Hari ini Bandung Bebas Angkot

Hari ini seluruh angkutan kota di Bandung melakukan mogok masal. Entah ada apa di balik pemogokan ini. Ada yang bilang pemogokan ini karena perebutan jalur angkot yang sudah sedemikian padat. Ada juga yang bilang soal naiknya harga BBM.

Sebenarnya saya sudah mengetahui rencana pemogokan ini semalam saat saya membaca sebuah selembaran yang ditempel di dalam angkot yang sedang saya naiki. Saat itu juga saya langsung bertanya kepada supirnya, apakah rencana pemogokan ini akan benar-benar terjadi. Dan dia menjawab, belum pasti. “Lihat besok aja deh, nggak tau juga. Kita sih ngikut aja. Kalau alasannya nggak jelas, saya sih mending narik. Mau makan apa anak istri, “ kata si supir.

Yang pasti, saya sebagai pengguna aktif angkutan kota tidak menginginkan pemogokan itu terjadi. Ya sudahlah. Paling juga tidak jadi, pikir saya dalam hati semalam.

Namun yang terjadi hari ini, pemogokan itu benar-benar terjadi. Dan bodohnya, karena banyak sekali hal yang sedang saya pikirkan sekarang ini, saya sampai lupa perihal mogok masal tersebut. Padahal semalam juga sudah baca selembarannya.

Pagi tadi, teman kantor saya, Aca sempat menelepon saya, dan saya tahu dia ke kantor naik mobil pribadi dan melewati jalan dekat kos saya. Tapi saya tidak terpikir untuk meminta tumpangan. Saya benar-benar lupa rencana pemogokan ini.

Akhirnya, tadi saya ke kantor naik ojek yang hari ini secara resmi menjadi kendaraan alternatif pengganti angkot. Biasanya ojek di Bandung tidak tersedia dengan jumlah banyak di siang hari.

Ya, hari ini tukang ojek adalah penyelamat saya!