Untuk sesi foto kover kali ini, saya dan teman-teman di Jeune menggunakan areal dalam Rockmen untuk lokasi pemotretan. Tadinya pemotretan akan dilangsungkan di rumah seorang teman di daerah Cipaku. Namun beberapa hari sebelum pemotretan, si pemilik rumah harus ke luar kota selama seminggu. Sementara deadline terus mengejar, jadi rencana tersebut akhirnya batal. Sempat kebingungan juga saat mencari lokasi pemotretan yang sesuai dengan konsep yang diinginkan Andra, desainer Jeune, yakni yang berlantai kayu dan mempunyai dinding putih bersih.
Di suatu kesempatan, Andra baru menyadari, ternyata pada salah satu ruangan di Rockmen – yang masih satu gedung dan bersebelahan dengan kantor Jeune – mempunyai interior yang memang sesuai dengan konsep foto yang diinginkannya. Faisal, pemilik Rockmen mengijinkan tokonya untuk dijadikan lokasi pemotretan, asalkan waktunya setelah toko tutup. Akhirnya pemotretan dilaksanakan selepas jam 8 malam, setelah jam operasional Rockmen berakhir. Setelah toko tutup, kami semua memindahkan display-display baju dan menyulap Rockmen menjadi sebuah studio dadakan. Yah beginilah nasib majalah yang tidak mempunyai studio sendiri. Hehe..
Edisi 22 yang sedang kami kerjakan ini, mengangkat issue Childhood. Jadi isinya akan menampilkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masa kecil dan tentunya figur anak-anak. Untuk kover, tadinya juga ingin menampilkan figur anak kecil, namun pemred saya menolaknya. Sebagai gantinya, kami menggunakan model yang berusia dewasa namun memiliki wajah yang sedikit ’kiddo’. Aca, sang fashion stylish mengusulkan temannya yang bernama Kenny untuk menjadi model kover kali ini. Seperti kebiasaan kover Jeune terdahulu, kami selalu menampilkan figur orang yang tidak dikenal, biasanya malah bukan model profesional dan tidak pernah difoto sebelumnya. Kecuali edisi kemarin, kami sempat kecolongan dengan menampilkan Melanie Subono sebagai kovernya. Itu juga karena Melanienya sendiri yang meminta kepada pemred saya untuk menjadi kover Jeune. Dan pemred saya tidak enak hati untuk tidak mengabulkan permintaan Melanie tersebut.
Kenny, model kover kali ini juga bukan model profesional. Sebelumnya dia tidak pernah difoto untuk media apapun. Satu hal yang baru saya ketahui mengenai Kenny, bahwa ia merupakan vokalis terbaru dari band dance-rock Inspirational Joni. Ia adalah vokalis ketiga dalam band ini, setelah Sherra dan juga Nadia yang mengundurkan diri beberapa bulan yang lalu. Kenny baru beberapa kali tampil di panggung bersama Inspirational Joni. Saya juga belum sempat melihatnya. Penasaran juga mendengar suaranya. Sebelum pemotretan dimulai, berulangkali, saya dan Aca meminta Kenny untuk bernyanyi sedikit, namun dia masih malu-malu.
Berbicara mengenai malu, ada sedikit masalah juga sebelum sesi foto dimulai. Jadi kami telah menyiapkan sebuah kaos untuk wardrobenya. Kaos tersebut memang sengaja berukuran besar dan panjang. Konsep yang sebenarnya diinginkan, si model hanya memakai kaos saja, tanpa memakai bawahan apapun, hingga terlihat seperti anak kecil yang memakai baju orang dewasa. Saat saya pertama kali melihat Kenny memakai kaos tersebut, ia masih mengenakan celana jinsnya. Saya kira mungkin memang belum dilepas, karena sesi foto juga belum dimulai. Kenny juga belum dimake-up oleh Aca. Setelah selesai di make-up, saya lalu berbicara kepada Kenny.
”Ken, nanti jins elo dicopot ya. Jadi ntar cuma make kaos aja.”
“Lho, emang harus dicopot ya?”, tanya Kenny dengan wajah bingung.
”Emang Aca belum ngomong mengenai konsepnya?”, tanya saya.
“Udah sih, tapi nggak ngomong soal nyopot celana.”
“Emang elo nggak bawa hotpants atau celana pendek gitu? Lagian bajunya panjang kok, jadi elo kayak make daster aja.”
”Nggak bawa apa-apa lagi..aduh kalo harus nggak pake celana, kayaknya nggak deh..malu..”, ucapnya dengan mimik memelas.
Saya lalu memanggil Aca yang saat itu tengah keluar. Sialnya, Aca juga nggak membawa celana pendek atau celana apapun. Aca lalu mencari celana pendek pada display pakaian di Rockmen. Lalu Aca menemukan sepotong celana pendek untuk wanita, ia lalu memberikannya kepada Kenny. Namun Kenny tetap bersikeras untuk tidak menanggalkan celana jinsnya. Celana pendek yang dibawa Aca juga tidak ingin ia pakai. Aneh, pikir saya. Saya tidak tahu alasan sebenarnya mengapa ia sangat enggan untuk melepas celananya. Mungkin ia malu pada bentuk kakinya? Atau jangan-jangan kakinya penuh bulu?hehe..
Saya dan teman-teman lalu berusaha sekuat tenaga membujuk Kenny agar ia mau mencopot celana jinsnya. Usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Tiba-tiba Aca teringat, ia membawa celana legging di salah satu tasnya. Untungnya, Kenny mau mencoba celana legging tersebut. Akhirnya ia mau menanggalkan celana jinsnya dan menggantinya dengan legging. Kami semua lega, walaupun sebenarnya keluar dari konsep yang telah direncanakan.
Pemotretannya sendiri baru dimulai sekitar jam 9 malam sampai menjelang tengah malam. Ini adalah foto-foto yang saya ambil sebelum dan selama sesi foto berlangsung. Maaf jika ada banyak gambar yang kurang jelas, maklum saya hanya menggunakan kamera yang ada di ponsel saya.
wah..mantap konsepnya..
ReplyDeletegw udah pernah liat nih si kenny manggung brg ijon di hut 99ers dim
eh..btw jeunenya abis tuh di heyfolks!, stokin lagi ya...
prakarya nya ok kayanya nih......
ReplyDeletenanti berencana di post ga hasil akhir fotonya? :D
emg knp si kalo kaki wanita sedikit berbulu, kaka dimas? :(
ReplyDeleteHAHHAHAHAHAHAHAAAH...
ReplyDelete...sakit jiwa nih orang emang...
satriaramadhan : ntar aja ya, sat sekalian edisi baru
ReplyDeletededeakbar : mungkin nanti, saya sampai sekarang juga belum liat nih. hehe
ditanandita : gak kenapa, kenapa dit..makanya kalo emang berbulu kakinya gak usah malu untuk difoto, ntar kan bisa diedit di photoshop :p
nih vokalisnya inspirational joni yang baru ya?
ReplyDeletehuehe..kemaren aneh banget kan ya, man..issuenya street culture masa kovernya melanie subono yang nggak 'street banget'..haha
ReplyDeleteiya, man..emang elo belum sempet liat? bukannya manggung bareng pas di ultah 99ers?
ReplyDeletepenasaran pengen liat..apakah dia segarang sherra? atau se-pop nadia?hehe
nah, ini nih yang bikin mereka mikir terus cari vokalis, pasti kita terus bandingin sama shera, hehehe.
ReplyDeletewell, menurut gue sih, kenny lumayan, lebih ke nadia yg pop banget, vokalnya tipis.
keren mas, akal2an tvnya itu lho.. cool
ReplyDeleteseru skali mas....
ReplyDeletehikshikshiks..
ReplyDeletekasihanilah kami para kaki berbulu..
lucu dim.
ReplyDeletewhrraaaaeeeeeiiii.
ReplyDeleteapanya? idenya atau modelnya? :p
ReplyDeletejadi mending mana, yan? dikuncir dua atau dilepas aja rambutnya? hehehe
ReplyDeleteck ck ck...anak-anak joni tuh bisaaaa aj kalo cari vokalis, suara mah gak penting...heuheuuhe.
ReplyDeletemending main band sajalah. :D
ReplyDeletegolden retriever-nya....ya itunya lah dim...
ReplyDeleteide unik mas :)
ReplyDeletemas, gue belom sempet liat yang edisi ZATPP, mau liat hasil fotonya...dimana ya?
ReplyDelete