Tadinya lagi menulis skripsi dengan
winamp yang menyala di komputer. Tidak disadari, lagu-lagu yang ada
di playlist beberapa diantaranya adalah lagu-lagu duet. Jadi terpikir
untuk menuliskan duet favorit saya. Akhirnya lagi-lagi skripsi
tertunda, dan inilah daftarnya.
Aerosmith dan Run DMC – Walk
This Way
Perpaduan paling
sempurna yang pernah dihasilkan oleh dua kubu aliran musik yang
saling bertolak belakang. Sebuah karya klasik yang mungkin
menginspirasi banyak band rock di akhir tahun 90an untuk menambahkan
seorang DJ serta MC dalam line up personil mereka.
John Travolta dan Olivia Newton John -
Summer Nights
Tembang cinta yang
masih menyenangkan untuk didengar sampai sekarang walaupun John
Travolta tidak lagi berjambul dan poster Olivia Newton John milik
ayah kita telah tersimpan rapi di gudang belakang rumah.
Kylie Minogue dan Jason Donovan -
Especially For You
From Australia with love. Sebuah
guilty pleasure yang takkan terelakkan.
Blur featuring The Simpson –
Song to the bartman
Salah satu remix
yang cukup berhasil. Riff andalan lagu Song2 dengan Bart Simpson
menjadi MC, dibumbuhi oleh seruan “uhuuu” ciri khas Homer
Simpson, mungkin bisa menjadi pemicu bagi Damon Albarn untuk bermain
band di alam ilusi.
Iggy Pop dan Francoise Hardy –
I’ll Be Seeing You
Seorang rocker
gaek dan seorang biduan cantik membuat janji untuk keduanya bertemu
di sebuah cafe di tepi kota Paris. Lagu ini telah sukses menyingkap
sisi romantis dari Iggy Pop yang merasa lelah harus terus membuka
bajunya disaat dia bernyanyi.
Marvin Gaye dan Diana Ross - Stop,
Look, Listen (To Your Heart)
Bukti
perselingkuhan Marvin Gaye yang sejenak melupakan Tammi Terrell,
pasangan duet abadinya. Kali romantisme ditampilkan dalam bentuk
paling soulful.
Nancy Sinatra dan Lee Hazlewood –
Some Velvet Morning
Suara Nancy
Sinatra menjadi penyejuk yang tepat disaat suara Lee Hazlewood telah
menjadikan pagi hari menjadi semakin menyeramkan.
Eric Clapton dan Baby Face -
Change The World
Rekaman live lagu
ini menurut saya lebih dahsyat dibandingkan rekaman studionya. Lebih
berenergi dan sangat bernyawa. Babyface memberi sentuhan soul yang
kuat dengan diiringi oleh solo-solo gitar yang menggarang dari si
‘slow hand’ alias Eric Clapton.
George Michael dan Elton John -
Don't Let The Sun Go Down On Me
Dua orang penyuka
sesama jenis bernyanyi. Menghasilkan sebuah kemarahan yang tetap
terbalut dengan sensibilitas yang tinggi.
The Smashing Pumpkins – Said
Sadly
Saya selalu
menyukai karya James Iha baik itu dari proyek solonya maupun
lagu-lagu ciptaannya untuk Smashing Pumpkins. Seperti juga lagu
ciptaannya ini yang termuat dalam salah satu ep dari Smashing
Pumpkins. Duet yang sangat menyentuh dari James Iha dan Nina Gordon,
yang membuat saya berpikir bahwa memang ada cinta diantara mereka.
Elvis versus Jxl - A Little Less
Conversation
Elvis pun
menanggalkan jubahnya untuk pergi ke club dan bernyanyi di dj booth
junkie xl.
The Velvet Underground dan Nico –
I’m Sticking With You
Seperti melihat
Lou Reed dan Nico saling bercengkrama dengan mesranya di salah satu
sudut di dalam Factory milik Andy Warhol. Ditemani sebuah piano dan
asap mariyuana yang mengepul di ruangan.
Rufus Wainwright dan Sean Lennon –
This Boy
Memori Sean
seperti dibangkitkan kembali oleh Rufus. Bahwa ayahnya dengan Paul
McCartney pernah mempunyai persahabatan yang indah sebelum semua itu
dirusak oleh ibunya sendiri.
Barbara Streisand dan Bryan Adams
- I Finally Found Someone
Sebuah lagu cinta
yang tidak neko-neko dan apa adanya membuat lagu ini begitu
nyata dan terasa dekat. Mendengar Barbara Streisand dan Bryan Adams
bernyanyi di lagu ini seakan-akan membawa kita ke dalam sebuah
percakapan antara dua orang yang saling bersyukur karena akhirnya
mereka menemukan pasangan jiwanya. Lagu ini mengalir dengan santai,
dari pertemanan biasa serta hal-hal kecil yang kesemuanya itu menjadi
awal dari tumbuhnya sesuatu yang luar biasa di depannya.
Serge Gainsbourg dan Jane Birkin -
Je T'Aime, Moi Non Plus
Seorang aktris
muda dari Inggris yang jatuh ke dalam pelukan pria tersexy di dataran
Eropa pada jamannya, menghasilkan sebuah lagu paling sensual yang
pernah dihasilkan di abad kedua puluh.
Bjork dan Thom Yorke – I’ve
Seen It All
Inilah jadinya
jika kegetiran Thom Yorke dipadukan oleh kemisteriusan Bjork. Melalui
mendungnya langit Inggris serta dinginnya udara Islandia, mereka
bersama merajut kegelapan dengan keindahan.
Isobel Campbell dan Mark Lenegan -
(Do You Wanna) Come Walk With Me
Ketika beauty and
the beast bernyanyi bersama di suatu sore yang hangat.
Charlotte Church dan Josh Groban –
The Prayer
Walaupun lagu ini
telah berkumandang jutaan kali di setiap acara perkawinan, tidak
membuat bulu kuduk saya berhenti bergidik setiap mendengar lagu ini.
Bahkan disaat Delon dan Joy Tobing menyanyikannya di final Indonesian
Idol pertama.
Lea Salonga dan Brad Kane – We
Could Be In Love
Sebuah tembang
cinta yang manis yang selalu ada untuk menemani disaat rasa
itu baru tumbuh yang ironisnya dihasilkan oleh dua orang penyanyi
yang keberadaannya hampir tidak diketahui di saat ini.
Jimsaku – Funky Punch
Seorang drummer
bernama Akira Jimbo dan seorang bassist bernama Tetsuo Sakurai.
Bertemu pertama kalinya di sebuah grup fusion bernama Casiopea.
Selanjutnya hubungan mereka seperti pasangan suami istri yang tidak
terpisahkan. Inilah buah perkawinan mereka yang paling sempurna,
setelah sepakat untuk bersama-sama meninggalkan Casiopea dan
membentuk duo bernama Jimsaku.