Friday, December 15, 2006

Shadows and Light (DVD)

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Jazz
Artist:Joni Mitchell
Dvd ini langsung menarik perhatian saya ketika pertama kali saya mendapatinya di sebuah gerai dvd di Bandung. Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi saya untuk segera membeli dvd ini walau uang di dompet juga semakin menipis karena baru saja memborong sejumlah film. Alasan pertama karena dvd ini menampilkan seorang Joni Mitchell, yang merupakan salah satu penyanyi solo wanita favorit saya sepanjang masa. Kedua karena dvd live ini menampilkan Jaco Pastorius, seorang bassist legendaris yang saya kagumi yang pemunculannya dalam bentuk rekaman visual juga jarang saya lihat. Cukup ada dua nama ini saja untuk menyakinkan saya bahwa dvd live ini layak untuk dikoleksi. Walaupun masih ada sederet musisi jazz kenamaan lain yang turut serta dalam dvd ini. Seperti Pet Metheny, Don Alias, Lyle Mays dan Michael Brecker.

Jika kita mengharapkan akan mendengar lagu-lagu hits Joni Mitchell seperti Help Me, River atau Big Yellow Taksi, bersiaplah untuk kecewa. Dvd ini tidak memuat karya pada era-era awal karirnya yang menjadikan Joni Mitchell sebagai salah satu penyanyi folk wanita terdepan di industri musik pada jamannya. Walaupun dvd ini tidak memuat sejumlah hits dari Joni Mitchell tidak berarti dvd live ini menjadi tidak menarik. Sebaliknya dvd ini menjadi saksi ketika proses kreatif Joni Mitchell sedang berada di puncaknya. Ketika ia meninggalkan akar folknya dan bermain-main pada ranah musik jazz. Proses bermainnya juga tidak sembarangan. Karena sederet musisi jazz papan atas turut serta membantunya. Termasuk the cult figure Jaco Pastorius yang tadi saya sebutkan.

Melihat Joni Mitchell bernyanyi dengan suaranya yang sangat khas, meliuk-liuk diantara ritem section yang begitu hidup yang dihasilkan oleh sederetan musisi jazz papan atas, sudah menjadi tontonan yang sangat mengasyikkan. Pada lagu “Goodbye Pork Pie Hat” yang merupakan sebuah cover version dari karya musisi jazz kegendaris Charles Mingus, Joni Mitchel tidak hanya menyanyikan bagian melodi utama dari lagu ini saja, tetapi ia juga menyanyikan melodi yang sebenarnya diciptakan Mingus untuk part solo saxophone dalam lagu tersebut. Karya Mingus lainnya yang juga dibawakan ulang oleh Joni Mitchell, “The Dry Cleaner From Des Moines" menyuguhkan 3 menit penutup yang menakjubkan disaat saxophone yang dimainkan Michael Brecker tidak lagi bisa dikendalikan, ditambah dengan hentakan grooves bas yang unik dari Jaco Pastorius.

Pada “Amelia”, Joni Mitchell bernyanyi dengan syahdunya hanya dengan iringan gitar yang dimainkannya sendiri. Pada akhir lagu, secara perlahan Joni meninggalkan panggung dengan suara gitarnya yang juga sayup-sayup menghilang untuk memberi kesempatan pada Pat Metheny untuk menyumbangkan solo gitarnya yang sangat indah, ditemani oleh Lyle Mays pada keyboard. Sebuah duet yang menjadi titik awal dari jalinan kerjasama diantara Metheny dan Myas di kemudian hari. Seperti yang bisa kita simak dalam album Pat Metheny Group : First Circle.

Di pertengahan dvd ini menampilkan juga part solo dari Jaco Pastorius. Di tangan Jaco, bass menjadi sebuah primadona, dan tidak lagi menjadi sebuah instrumen ritem yang seringkali diabaikan oleh orang banyak. Disini kita bisa melihat Jaco Pastorius yang begitu menyatu dan sangat bergairah pada instrumen yang dimainkannya. Pada akhir part solonya, Jaco menyelipkan sepotong karya dari Jimi Hendrix yang berjudul “Third Stone From The Sun”, lengkap dengan suara distorsi yang bergemuruh.

Sayang sekali dvd ini tidak memuat wawancara atau footage-footage kecil dari rangkaian tur Shadows and Light yang diselenggarakan sepanjang tahun 1979. Yang ada hanyalah tampilan foto-foto saja. Di beberapa kesempatan, saya juga sedikit terganggu oleh visual-visual yang sangat kitsch yang ditampilkan di antara rekaman live dalam dvd ini. Visual-visual ini lebih menyerupai video klip dengan sentuhan estetis yang mungkin dihasilkan seorang Joni Mitchell jika menghabiskan banyak waktunya bersama Yoko Ono on the dark side of the moon. Terlepas dari itu semua, dvd ini masih layak untuk dikoleksi terutama bagi penggemar Joni Mitchell dan juga bagi pecinta musik Jazz.

Saturday, December 2, 2006

15 Album Yang Sebaiknya Anda Dengarkan Saat Turun Hujan

Berikut ini adalah album-album yang sebaiknya didengarkan saat guntur mulai bergema, saat awan semakin menghitam, dan saat aroma tanah basah mulai tercium seperti hari-hari dalam seminggu ini yang kerap kali diwarnai oleh turunnya hujan.

      1. Pink Moon – Nick Drake


Tipe hujan    : Gerimis.

Latar tempat :  Perpustakaan kecil.

Kondisi         : Duduk menghadap jendela ke luar. Menghabiskan senja dengan membaca sebuah novel.

2. This Space Between Us – Craig Armstrong


Tipe hujan    : Mendung dengan kilat yang memenuhi langit, hujan baru mulai turun.

Latar tempat : Di puncak tertinggi pada sebuah mercusuar.

Kondisi         : Menatap kosong ke lautan luas. Sementara awan bergerak semakin cepat. Menutupi langit yang kian mendung.

3. Takk – Sigur Ros


Tipe hujan    : Angin kencang diiringi hujan yang semakin deras.

Latar tempat : Padang rumput yang luas, di antara hamparan bukit.

Kondisi         : Berlari kencang dalam slow motion.

      4. Brightblack Morning Light - Brightblack Morning Light


Tipe hujan     : Deras.

Latar tempat  : Kamar tidur yang berantakan.

Kondisi          : Mencoba untuk tidur setelah baru saja pulang dari suatu pesta dengan kondisi setengah sadar karena masih dipengaruhi alkohol atau zat-zat adiktif lainnya yang tadi dikonsumsi di pesta.

      5. Feel Good Lost – Broken Social Scene


Tipe Hujan       : Gerimis

Latar tempat     : Pesawat terbang

Kondisi             : Duduk di tepi jendela dan melamun. Melihat rangkaian awan diantara langit kelabu dan sinar matahari yang berbias kemerahan.

      6. Kid A – Radiohead


Tipe hujan      : Deras.

Latar tempat   : Di sebuah ruangan kantor dengan jendela besar di lantai 25.

Kondisi           : Jam di ruangan menunjukkan pukul 22.17. Masih berpacu dengan deadline pekerjaan yang harus diselesaikan.

7. Quiet is The New Loud - Kings of Convenience


Tipe hujan      : Tidak begitu deras.

Latar tempat   : Di sebuah toko buku.

Kondisi           : Menunggu seseorang. Mengisi waktu dengan membaca beberapa buku.

8. Strange and Beautiful – Aqualung


Tipe hujan      : Deras.

Latar tempat   : Di dalam kamar.

Kondisi           : Mengumpulkan semua barang yang ada di dalam kamar yang akan mengingatkan pada kisah cinta yang baru berakhir. Mencoba membuang semua kenangan dan terus melanjutkan hidup.

      9. Premiers Symptomes – Air


Tipe hujan      : Gerimis

Latar tempat   : Di pusat kota.

Kondisi           : Berjalan sendiri di tengah arus pejalan kaki yang sangat padat.

10. Twinlights – Cocteau Twins


Tipe hujan       : Tidak begitu deras.

Latar tempat    : Di sebuah taman.

Kondisi            : Melihat sepasang suami istri berusia senja yang sedang tergopoh-gopoh menghindari hujan yang baru turun. Setelah mendapatkan tempat berteduh, sang suami memberikan sweaternya kepada sang istri yang tengah menggigil kedinginan. Lalu mereka bergandengan tangan, bersama menunggu hujan usai.

11. Walking Wounded – Everything But The Girl


Tipe hujan      : Hujan baru saja reda.

Latar tempat   : Di dalam kendaraan pribadi.

Kondisi           : Malam hari, jalanan kosong dan basah. Berkendaraan seorang diri tanpa tujuan. Hanya sekedar melepaskan segala kepenatan. Penunjuk kecepatan di dalam kendaraan menunjukkan angka 120 km/jam.

12. Fahrenheit Fair Enough – Telefon Tel Aviv


Tipe hujan        : Tidak begitu deras.

Latar tempat     : Di dalam kendaraan yang terbang melaju di jalan bebas hambatan di tahun 2045.

Kondisi             : Tiba di sebuah kota yang sangat asing, setelah melakukan perjalanan lintas waktu dari tahun 2006. Merasa bingung sekaligus takjub. Kendaraan melaju pelan, melintasi berbagai lampu gedung berwarna warni serta sorot lampu kendaraan lain yang melaju lebih cepat.

13. Seven Swans – Sufjan Steven


Tipe hujan       : Gerimis.

Latar tempat    : Di teras depan sebuah rumah di pinggiran kota kecil di Amerika.

Kondisi            : Membersihkan sepatu boots yang kotor setelah digunakan untuk berladang sembari menikmati semilir angin dan aroma tanah yang basah.

14. Boards of Canada - Music Has The Right to Children


Tipe Hujan      : Deras.

Latar Tempat   : Ruang tunggu di sebuah rumah sakit.

Kondisi           : Menunggu dengan cemas di depan ruang operasi.

15. Among My Swan - Mazzy Star


Tipe hujan       : Tidak begitu deras.

Latar tempat    : Di dalam kamar pribadi

Kondisi            : Bangun tidur di suatu pagi yang dingin. Jam di dalam kamar menunjukkan pukul 07.36. Rasanya ingin terus bermalas-malasan di tempat tidur sedangkan banyak kegiatan yang harus dilakukan sepanjang hari.