Wednesday, June 6, 2007

Memory Almost Full

Rating:★★★
Category:Music
Genre: Rock
Artist:Paul McCartney
Untuk musisi kawakan sekelas Paul McCartney kejayaan masa lalu adalah sebuah harta yang tidak akan pernah lekang untuk dikenang dan dicintai. Kecintaannya pada masa lalu telah dibuktikan pada album terdahulunya Chaos and Creation in the Backyard yang terdengar seperti sebuah kumpulan lagu-lagu balada milik The Beatles yang tidak pernah dirilis. Kini McCartney sekali lagi membuktikan betapa ia sungguh-sungguh mencintai masa lalunya bahkan di masa saat ia telah berpisah dengan John Lennon, pasangan jiwanya. Album Memory Almost Full ini akan membawa kita kembali ke periode karir solonya setelah bubarnya The Beatles.

Lagu-lagu seperti “See Your Sunshine”, “Ever Present Past” dan juga “Vintage Clothes” meniupkan nafas soft rock dari periode Wings. Sebuah periode dimana McCartney berusaha keras untuk menunjukkan sisi lain dari dirinya yang lebih garang dan kompleks. Periode ini sebenarnya merupakan puncak dari segala kreativitas McCartney dimana ia seakan-akan ingin membuktikan pada dunia bahwa ia bisa berdiri sendiri.

Salah satu track terbaik dalam album ini, “Mister Bellamy” mempunyai kelas yang sama dengan lagu “Unckle Albert” dari album Ram. Sebuah lagu yang memperlihatkan sisi eksperimental McCartney yang selama ini kurang dikenal. Eksperimen seperti ini lalu dilanjutkan dengan power ballads “House of Wax” yang digelayuti nuansa suram, didramatisir oleh suara halilintar serta dengan vokal McCartney yang penuh echo. Namun entah mengapa lagu ini malah mengingatkan saya dengan tipikal lagu dari Ozzy Osborne.

Tidak cukup sampai disitu, “Only Mama Knows” lalu menohok tajam dengan distorsi kental yang membawa ingatan kita kepada lagunya terdahulu “Jet” dari album Band on the Run. Masih dengan balutan rock yang tajam, “Nod Your Head” akan mengguncang para penggemar lagu balada dari McCartney, termasuk saya.

Kekuatan rock yang begitu menggema dalam kedua lagu tadi sebenarnya tidak terlalu mengagetkan. Mengingat McCartneylah yang menciptakan “Helter Skelter” – sebuah lagu terkencang dari The Beatles yang sering disebut juga sebagai salah satu lagu heavy metal pertama yang pernah direkam. Tetapi bagi saya, kekuatan terbesar McCartney tetaplah pada balada-balada manis yang diciptakannya. Dan bukan pada lagu-lagu eksperimental dan lagu-lagu kencang yang banyak menghiasi album ini.

Setelah sebelumnya kita dibuai dengan keanggunan Chaos and Creation in the Backyard , maka album ini seperti membangunkan kita dari tempat tidur yang hangat dan nyaman.

Album ini adalah rilisan pertama dari label baru milik perusahaan kopi terkemuka, Starbucks. Tetapi yang pasti, album ini tidak akan menjadi teman yang baik untuk bersantai dan minum kopi di Starbucks.

6 comments:

  1. sebenernya singelnya sih cukup ramah di telinga, tapi gak tau kenapa, gak berkesan aja..

    ReplyDelete
  2. ga ah. standar banget. kecewa lagi dengan natalie portman yang transparan. ee.

    ReplyDelete
  3. hehe.iya yah ngapain harus pake talentnya natalie portman kalo dia harus terlihat samar-samar..ee juga

    ReplyDelete