Belum lama ini saya membeli sebuah kamera merk Fujica di sebuah pasar loak di Bandung. Keadaan kameranya cukup baik. Paling tutup belakangnya saja yang sudah dol, namun itu masih bisa diakali dengan electric tape. Hot shoenya juga masih berfungsi, jadi saya bisa menaruh flash disitu. Menurut beberapa teman, hasil dari Fujica ini beda-beda tipis dengan Holga 135, terlebih jika dipadukan dengan film slide.
Kebetulan juga tanpa sengaja, saya menemukan kembali satu roll film kodak ektachrome e100 vs yang telah expired di kamar saya yang berantakan. Film itu terselip begitu saja di kardus yang berisi tumpukan-tumpukan kertas jaman perkuliahan dulu. Saya juga baru menyadari ternyata saya masih menyimpan satu roll film ini. Lumayan..hehe..
Film ini saya beli sekitar tahun 2005 di toko foto Kamal di Braga sewaktu film slide belum menjadi barang langka dan sewaktu belum banyak oknum-oknum yang menyetok film slide dengan teganya seperti yang sering terjadi sekarang ini.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, tak lupa juga film expired ini saya masukan ke dalam kulkas terlebih dahulu selama beberapa hari, sebelum akhirnya saya gunakan.
Karena saya penasaran ingin segera melihat hasilnya, maka objek-objek yang saya foto juga seadanya. Kali ini saya tidak meniatkan diri untuk hunting foto. Objek-objek yang saya ambil adalah apa saja yang terlintas selama saya beraktifitas seperti biasanya, mulai dari di dalam kosan, di sepanjang jalan ciumbuleuit, sekitar kantor sampai di sekitar areal travel yang saya naiki dari Jakarta menuju Bandung.
Oh iya kali ini saya juga banyak mengambil shot-shot 'klasik' seperti pohon meranggas, sign ataupun objek langit, seperti pada umumnya lomographer lainnya yang sangat akrab dengan langit.hehe..
Dan berikut ini adalah hasil-hasilnya...