Friday, July 3, 2009

Berpergian Bersama Ami




Perkenalkan teman baru saya. Namanya Ami 66. Namun panggil saja ia Ami. Sudah tiga bulan belakangan ini Ami selalu setia menemani saya berpergian kemana pun juga.

Photobucket

Jika teman berpergian saya sebelumnya yang bernama Holga berasal dari dataran Cina, maka teman berpergian saya yang baru ini berasal dari belahan benua Eropa tepatnya negara Polandia.

Seri pertama dari Ami diproduksi di awal tahun 60, sewaktu era komunis melanda Polandia. Seri kedua Ami diproduksi tidak lama dari seri pertamanya. Sedangkan Ami 66 adalah generasi terakhir dari kamera yang diproduksi oleh perusahaan Warsaw Photo-optical Works (WZFO) ini.

Ami memiliki eksterior yang tampak lebih cantik dibandingkan dengan Holga yang minim dekorasi. Salah satu yang mencolok dari eksterior Ami terdapat pada sekitar lensanya. Dengan desain bergaya pop art yang dihiasi oleh ornamen dots.

Dalam penggunaannya, Ami membutuhkan sedikit perhatian lebih jika dibandingkan Holga. Salah satu contohnya, Ami memiliki shutter yang lebih ringkih dan riskan untuk tertekan tanpa sengaja jika ditaruh di dalam tas. Jadi memang harus sedikit hati-hati saat membawanya .

Selain itu, cukup sulit untuk melihat bagian petunjuk frame pada Ami. Dikarenakan oleh bentuknya yang tidak eye friendly dengan lingkaran berdiameter kecil dan kaca berwarna merah yang cukup pekat.

Karena berbagai kerumitan tersebut sekaligus juga karena keelokannya, tidak salah jika saya mengibaratkan Ami sebagai seorang wanita dan Holga adalah seorang pria. :)

Seperti Holga, Ami adalah kamera medium format. Ia juga memiliki fitur bulb dan multi exposure. Yang sedikit membedakannya, aparture Ami ini berjalan dengan sangat baik, yakni f/8 (cloudy) dan f/16 (sunny). Sedangkan pada Holga fitur ini sama sekali tidak ada efeknya.

Sementara itu, knop pemutar film pada Ami terletak di sebelah kiri dengan perputaran searah jarum jam. Sedangkan pada Holga, knop terletak di sebelah kanan dengan arah perputaran sebaliknya.

Yang juga membedakan Ami dengan Holga yaitu pada mask yang terdapat di dalam badannya. Jika menggunakan Holga sangat disarankan untuk melepas mask agar efek vignette dan light leaknya lebih terasa, pada Ami sepertinya lebih baik mask tersebut tetap dipasang.

Saya sempat melepas mask nya pada percobaan pertama saya dengan Ami. Dan hasilnya banyak gambar yang menumpuk dari satu frame ke frame yang lain dengan ukuran yang juga tidak 6x6 seperti umumnya hasil kamera medium format. Mungkin ini bagus jika kita ingin mencoba teknik panoramic manual.

Baru pada roll berikutnya, setelah saya memasang mask, hasilnya kembali normal. Di beberapa kesempatan meskipun mask nya terpasang, efek vigenette juga masih terasa pada Ami. Walaupun untuk light leak nya, tidak sebrutal Holga.

Jadi kesimpulannya, lebih baik Ami atau Holga? Menurut saya dua-duanya sama baik. Ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Bagaimanapun, saya berharap agar Ami dan Holga milik saya bisa duduk berdampingan dengan rukun. Jika sudah rukun, mudah-mudahan juga bisa tumbuh cinta diantara keduanya. Biarlah keduanya saling melengkapi dari kekurangannya masing-masing dan hidup bahagia selamanya. :D



Ini adalah rekaman perjalanan saya dengan Ami dalam tiga bulan belakangan ini melalui tiga film berbeda, yaitu: Kodak Portra 160VC, Fuji Provia 100F dan Kodak Ektachrome 100VS.

48 comments:

  1. sepertinya punya kecenderungan poligami

    ReplyDelete
  2. waah mantev kameranya
    mantev hasilnya! ahee

    ReplyDelete
  3. cakep bgt foto2nya..siiiiiiip tenan

    ReplyDelete
  4. gw mau kameranya donk dim..d mana bisa mendapatkannya??

    ReplyDelete
  5. buat sly #2, mbon..ini lagi di kandak jurank doank. sekolah alam punya dik doank

    ReplyDelete
  6. siapa? holga atau ami yang punya kecenderungan poligami? tapi sepertinya sih holga yang punya. karena terkadang ia masih suka melirik-lirik diana. hahah

    ReplyDelete
  7. thanks. iya ini provia. ketauan ya warnanya? hehe

    ReplyDelete
  8. ini dr malang ya? salam kenal. thank you udah mampir :D

    ReplyDelete
  9. terima kasih mas dudi. eh mas saya ada perlu dikit nih. nanti saya pm ya

    ReplyDelete
  10. waktu itu di ebay belinya. coba cek disana aja.

    ReplyDelete
  11. nice camera ...
    result= superb! :D

    ReplyDelete
  12. ami versus ektachrome.
    bagus nih.

    ReplyDelete
  13. mau doong difoto sekaliiii aja sama si Ami..hehe

    ReplyDelete
  14. huaa postingan ini terlewat dim (akibat tertutup quicknotes yg banyak)...
    bagusssss...
    mirip sama holga, tp gue lbh suka hasil holga-mu, lebih banyak yg bocor, jd lebih seru...

    ReplyDelete
  15. nice dim.. kameranya juga okey tuh.. ngicip dong hehehe

    ReplyDelete
  16. bung dimas.. macem2 lg kameranya... mantabbb...

    ReplyDelete
  17. plus versus pantai. hehe..thanks van

    ReplyDelete
  18. kapan-kapan tuker ama contax juga boleh :p

    ReplyDelete
  19. iya, fi. bedanya yang ini wanita jadi masih suka malu-malu bocornya

    ReplyDelete
  20. boleh. ntr aja kalo ke kntr lagi

    ReplyDelete
  21. haha..salahkan ebay kalo gitu yang membuat saya tak kunjung puas dan selalu ingin membeli :D

    ReplyDelete
  22. haha..hampir staun holga saya nganggur..jadi pengen jepret2 lagi.beli slide dmana dim?waktu itu saya ke kamal sedang kehabisan stok katanya..huhu

    ReplyDelete