Thursday, September 3, 2009

Antara Rapat Kerja dan Gempa




Hari Rabu hingga Kamis kemarin, saya dan teman-teman satu divisi kantor di s.c.a.n.d.a.l mengadakan rapat kerja di Maribaya, Lembang. Karena agenda kerja selanjutnya sangat padat, raker ini terpaksa berlangsung singkat.

Cukup disayangkan juga sebenarnya kami hanya bisa mengadakan rapat kerja dalam waktu semalam. Pertama, agenda rapatnya juga lumayan padat. Kedua, tempat kami menginap di villa Bougenville ini suasananya sangat nyaman dengan areal yang luas yang tidak mungkin untuk bisa ditelusuri dan dinikmati hanya dalam waktu kurang dari dua hari saja.

Jadinya, waktu berjalan-jalan kami semua hanya tersedia ketika pertama kali tiba di villa ini. Kami baru sampai di villa sekitar pukul 3 sore. Setelah beres-beres, kami memutuskan untuk mengelilingi areal villa dengan jalan setapak dan rute yang rasanya cocok untuk rute perjalanan jurit malam acara kampus. hehe..

Di tengah perjalanan kami mengelilingi villa, terjadilah bencana gempa bumi 7, 3 skala richter yang menghebohkan. Saat itu kami semua sedang berada di dekat kolam ikan dan taman burung. Beberapa detik sebelum terjadi gempa, beberapa dari kami ada yang menyadari burung-burung dan ikan-ikan di kolam tampak gelisah. Burung-burung berkicau dengan keras dan ikan-ikan berlompatan ke satu arah. Jadi benar adanya sense hewan terhadap bencana jauh lebih peka dibandingkan manusia bahkan dengan Mama Lauren sekalipun. hehe..

Pada detik-detik kami menyadari terjadi gempa, kata pertama yang kami teriakkan selain kata gempa adalah: tweet! Ya, kami akui beberapa dari kami mempunyai adiksi terhadap twitter, termasuk saya. hehe...Namun sayangnya, ketika kejadian, tidak ada satupun dari kami yang berhasil mengakses twitter melalui hp masing-masing. Boro-boro mau online dari hp, menelepon saja susah saat itu.

Tidak berapa lama dari kejadian, kami langsung kembali ke cottage yang kami sewa masih dengan perasaan sedikit shock. Oh iya, di villa Bougenville ini terdiri dari beberapa cottage yang masing-masingnya mempunyai ukuran ruangan dan jumlah tempat tidur yang berbeda-beda. Karena kami hanya berenam, kami menyewa cottage yang paling kecil. Nama cottage kami Sissy. Semua cottagenya memang mempunyai nama yang berbeda-beda yang katanya semuanya diambil dari nama anak si pemilik villa.

Akhirnya setelah berbuka dan juga setelah sempat mengalami gempa susulan, rapat kerja s.c.a.n.d.al pun berlangsung sukses hingga subuh. Besok siangnya kami pulang ke Bandung dengan semangat kerja yang baru serta ikatan persaudaraan yang lebih kuat diantara kami berenam. haha (ini akibat efek tertimpa bencana bersama-sama dan juga efek saling mencurahkan isi hati sewaktu rapat kerja. xD )

Kini selain langsung mengerjakan edisi ketiga Still Loving Youth, kami juga tinggal menghitung hari untuk terbitnya Still Loving Youth edisi kedua yang rencananya akan mulai terbit minggu depan *colongan promo xD

15 comments:

  1. bwhahahahha diiimmm ini villa punya tetangga nyokap gw dan seinget gw sissy itu senior lo HI 92..hoho

    ReplyDelete
  2. selamat raker semoga hasilnya mengejutkannn... amiinnn... sly agustus belum keluar ya... :)

    ReplyDelete
  3. hwawha...bisa bisa...ikut kegoncang yaa..???hihi

    ReplyDelete
  4. waaah paling males nih klo rapat kerja di tempat enak begini... hhhehheheheh... bisa jadi referensi nih tempat... nanti gw tanya2 ke lu deh dims....

    ReplyDelete
  5. wah..senior gw di HI? haha..pantesan di cottage Sissy, banyak ornamen-ornamen politik internasional gitu *apeu

    ReplyDelete
  6. asik kok, lukman. dipake buat foto-foto wedding atau video clip juga ciamik ni. heheh

    ReplyDelete
  7. amin. terima kasih, semoga hasilnya baik ya. SLY edisi dua akan terbit mulai minggu ini. Tunggu pemberitahuan selanjutnya :D

    ReplyDelete
  8. yoi si indro motretnya pas gempa ni. jadinya asik ya. blurry2 dreamy gitu. haha

    ReplyDelete
  9. mungkin kalau waktunya lebih lama lagi, rapatnya pasti akan mudah terbengkalai, bar karena terlalu pewe. heheh...ok, siap2. ntar tanya2 aja.

    ReplyDelete
  10. thanks, indy. gak pa2 telat asal selamat :))

    ReplyDelete
  11. ownernya tuh org AU penerbang pesawat tempur indo ambon belanda dan anaknya yg co (lexy kl gak salah) penerbang jg ehehhe

    ReplyDelete
  12. oh..gt..iya keliatan juga num dari nama cottagenya, pasti orang ambon ni. hehe..

    ReplyDelete
  13. oh..gt...iya num dari nama cottagenya udah bisa ketebak pasti yang punya orang ambon. heheh

    ReplyDelete