mempunyai artifak-artifak tertentu terhadap kisah yang telah terjadi
pada hidupnya. Dan lewat artifak tersebut, seorang bisa mengenang atau
melihat kembali perjalanan hidupnya yang telah dilewati. Artifak paling
gampang biasanya lewat sebuah foto. atau bisa juga lewat sebuah diari.
Tetapi sekarang gw mau mencoba membuka kisah-kisah lama gw lewat
lagu-lagu yang selama ini gw dengar dan pastinya yang meninggalkan
kenangan-kenangan tertentu terhadap diri gw yang mungkin bisa membuat
gw tertawa kembali atau mungkin bisa membuat gw sedih. Lagu-lagu yang
gw tuliskan berikut ini juga bisa mempunyai peranan terhadap
perkembangan diri gw.
Intinya lagu-lagu ini mempunyai keterikatan
emosional sehingga ketika gw mendengar lagu ini kembali, memori gw
seakan terbuka untuk berpetualang ke kehidupan gw pada masa lalu. Untuk
gampangnya gw akan membagi 2 bagian besar dalam tulisan ini. Yaitu
periode tahun 1987-1997 dan periode 1998-sekarang. Dan masing-masing
bagian memuat 25 lagu dari keselurahan total 50 lagu.
Periode 1987 - 1997
Walls Come
Tumbling Down – The Style Council
Lagu
ini pertama kali gw dengar saat gw kecil, mungkin saat itu gw belum
masuk SD. Ceritanya bokap gw saat itu baru balik ke Jerman dan dia
pulang dengan membawa beberapa video yang isinya rekaman video-video
klip atau acara-acara TV lokal Jerman. Video-video itu begitu sering
gw tonton, darisana gw banyak mengetahui artis-artis mancanegara
walau pada saat itu gw belum hafal nama nama penyanyi atau grup
bandnya. Tapi musik-musik yang gw dengar pada saat itu masih
tersimpan kuat di memori gw sampai saat ini. Jadi belum lama, gw
mendengarkan satu album the best dari The Style Council dan beberapa
saat gw terdiam sambil mencoba mengingat sebuah lagu yang terdapat di
album tersebut, gw merasa familiar dengan nada-nadanya. Dan akhirnya
gw baru tersadar bahwa lagu dari The Style Council yang berjudul
“Walls Come Tumbling Down” tersebut adalah salah satu lagu yang
gw sering lihat videoklipnya pada video rekaman yang dibawa bokap gw.
Sejenak gw merasa seperti kembali ke umur 6 tahun, duduk dengan
serius mencermati video-video dari bokap gw itu, seraya mendengar
nyokap gw berteriak menyuruh gw mandi sore, hehe..
A View To Kill –
Duran Duran
Lagu ini juga gw
mendengarnya pertama kali karena rekaman video bokap gw itu. Videonya
masih tergambar jelas di ingatan gw, karena lagu ini soundtrack dari
James Bond jadinya beberapa gambarnya diambil langsung dari filmnya
dan sebagian lagi menampilkan para personil dari Duran Duran seakan
akan mereka juga berperan dalam film tersebut. Lagu ini juga
merupakan perkenalan gw pada grup yang sangat berpengaruh pada tahun
80an yang bernama Duran Duran. Gw juga mengenal Duran Duran, saat
membaca buku Lupus, rambut Lupus pun juga terinspirasi dari model
rambutnya John Taylor, bassist dari Duran Duran yang dulu sempat
dijadikan sex icon pada masanya, sehingga potongan rambutnya pun
dijadikan suatu trend terbaru oleh anak-anak muda tahun 80an.
3.Nona
Lisa – Chrisye
Gw
pertama kali suka lagu ini gara-gara melihat penampilan live dia di
acara TVRI, Aneka
Ria Safari. Jadi saat itu dia menggunakan properti seperti
lemari-lemari yang kacanya terbuat dari plastik yang pada akhirnya
Chrisye berjalan melewatinya dengan merobek plastik tersebut. Jadi
pertunjukannya saat itu agak-agak berbau teaterikal, tetapi dengan
gaya Chrisye yang tanpa ekspresi. Gw dulu sebagai anak kecil
terkesima melihatnya dan nada-nada dari lagu ini pun terus melekat
dan akan selalu mengingatkan gw akan pengalaman itu dan perkenalan gw
pertama kali dengan seorang penyanyi legendaris bernama Chrisye.
Lagunya sendiri
memiliki intro yang sangat 80an, dengan bunyi drum elektrik yang pada
saat itu sedang banyak digemari. Sebuah lagu dansa yang sangat cocok
diputar saat pesta-pesta bertema 80an.
Across The
Universe – The Beatles
Dulu orang tua gw punya kaset kompilasi hits The Beatles dari album awal
sampai album terakhir mereka. Dan dulu saat gw masih kecil,
sebetulnya gw gak begitu senang dengan yang namanya The Beatles,
karena saat itu gw berpikir The Beatles adalah band rock n roll yang
lagunya sering dibawakan saat acara dansa dansi pada pertemuan
nostalgia orang-orang tua. Tapi pada suatu hari, gw diam-diam
mengambil kaset itu, dan mendengarkannya dengan seksama. Dan gw
baru sadar ternyata The Beatles mempunyai lagu-lagu balada yang
sangat indah selain lagu-lagu pada era awal karir mereka yang
kebanyakan berirama Rock N Roll. Setelah gw beranjak remaja, gw
semakin kagum oleh musikalitas dari The Beatles. Pasti semua orang
pada awalnya tidak menyangka bahwa band yang bikin album Please
Please Me adalah grup yang sama dengan yang bikin album Sgt Papper’s
Lonely Heart Club Band. Karena dari segi musikalitas mereka jauh
berkembang dan beda banget. Dan salah satu lagu balada dari mereka
yang pertama kali gw denger dan menarik perhatian gw adalah “Across
The Universe” yang diambil dari album mereka yang terakhir, Let It
Be. Gw suka liriknya yang agak-agak berbau spiritual karena saat
mereka membuat lagu ini mereka baru saja pulang dari perjalanan
spiritual mereka ke India. Dan yang paling utama yang gw suka pada
lagu ini adalah progresi kord dan melodinya yang sangat indah.
The King of
Whisful Thinking – Go West
Ada
1 hal mengenai masa kecil gw yang jarang diketahui oleh teman-teman
gw. Yaitu dulu waktu SD gw pernah diikutkan sanggar oleh nyokap gw.
Namanya sanggar Sangrila. Jadi disitu gw diajarkan berbagai macam
kesenian, dari maen piano, nyanyi sampai belajar menari. Sungguh
menggelikan bukan, gw dulu pernah belajar menari, hehehe…tapi jujur
aja dari semua pelajaran yang diberikan di sanggar, gw paling benci
saat belajar menari. Tariannya sih tarian modern gitu. Tapi ada satu
yang gw ingat saat gw belajar menari, yaitu lagu yang mengiringi gw
dan teman-teman gw saat menari. Lagu “King of Whisful Thinking”
ini adalah lagu tipe 90an banget, dan gw baru sadar pas sekarang,
lagu ini emang sempat beken banget pada jamannya. Lagu ini juga
merupakan salah satu pengisi soundtrack dari film Pretty Woman. Tapi
gw baru mendengar lagu ini, pada saat di sanggar. Dan kalo ga
salah grup Go West juga termasuk grup one hit wonder, karena mereka
cuma terkenal oleh lagu ini saja. Yah sampe sekarang gw cuma ingat
lagu ini sebagai lagu pengiring belajar menari gw aja, kalau masalah
gerakan menarinya sih, gw udah gak mau ingat lagi. Malu, hehe….
Mike & The
Mechanics – Over My Shoulder
Gw
kelas 6 SD saat mendengar lagu ini. Jadi saat menjelang kelulusan, di
tv swasta kita, sering sekali memutar lagu ini. Waku itu gw masih
biasa aja, gak begitu suka. Tapi saat gw lulus, gw dan beberapa teman
mengadakan semacam perpisahan sendiri di puncak. Menginap di villa
teman, lalu bersenang senang. Dan di villa itu, mempunyai antena
parabola dan seperti anak seusia kita pada saat itu, gak ada lagi
channel yang lebih keren dibandingkan dengan MTV. Maka dari itu kita
selalu menyetel MTV dan ternyata video klip Mike & The Mechanics
juga sedang sering ditayangkan. Lama kelamaan gw jadi suka lagu ini
dan untuk seterusnya lagu ini akan terus mengingatkan gw saat
menginap bersama teman-teman SD di puncak.
About A Girl –
Nirvana
Ini
adalah lagu pertama yang gw bisa saat gw belajar gitar. Gw
dibeliin gitar saat gw sunatan, jadi gitar gw ini semacam hadiah
sunatan dari orangtua gw. Waktu itu kelas 5 SD, gw semangat banget
pas mau belajar gitar sampe gw beli buku khusus yang isinya
tehnik-tehnik belajar gitar yang baik. Tapi pada satu kesempatan, gw
udah males untuk belajar lagi, karena gw bosen, kemampuan gw segitu
gitu aja, gw tau kord tapi gw gak bisa maenin lagu. Dan akhirnya
gitar hadiah itu gw sarungkan dan gak gw maenin kira-kira setahunan.
Sampai pada akhirnya, saat perpisahan dengan teman-teman SD di
puncak, teman-teman gw saat itu sedang gandrung-gandrungnya dengan
Nirvana, terutama karena mereka juga baru aja merilis album
unpluggednya. Jadi saat berada di villa puncak itu, saat sedang
santai teman-teman gw sering membawakan lagu-lagu Nirvana dengan
iringan gitar kopong saja. Dan salah satu lagunya yaitu "About A Girl".
Karena penasaran, gw minta diajarin sama mereka, karena sebelumnya gw
udah sedikit banyak tau kord, jadi gw dengan cepatnya bisa memainkan
lagu ini dengan sempurna. Dan secara resmi,lagu ini adalah lagu
pertama yang bisa gw maenin dengan gitar.
Tonight
– NKOTB
NKOTB
bisa dibilang sebagai pelopor dari pergerakan boyband yang sekarang
semakin merajalela di industri musik. Sebagai pionir nama
mereka pasti akan terus dikenang dan kebetulan prestasi mereka juga
hebat. Siapa anak kecil, abg atau remaja di dunia pada periode 90an
yang gak mengenal yang namanya NKOTB? Jordan
Knight dkk langsung menjadi idola baru. Mengapa gw suka NKOTB? Mungkin karena gw suka sama
lagu-lagunya yang sangat easy listening. Lagu hits mereka yang
pertama memang “Step By Step”, tapi gw lebih suka sama lagu
mereka yang berjudul “Tonight” ini. Aransemen musiknya sangat kaya. Diawali dengan gitar bergaya spanyol, lalu diikuti dengan
iringan piano saat verse dan berubah tempo pada saat bridge dan
reffren. Bagian paling gw suka pas interlude yang mengadopsi gaya
musik klasik dengan string section dan suara hapsicord. Gw gak malu
kalau mengakui gw juga suka dengan boyband, terutama NKOTB.
Beautiful Girl –
Jose Mari Chan
Gw
mendengar lagu ini di rumah gw. Jadi nyokap gw pada saat itu suka
sekali dengan Jose Mari Chan, seorang penyanyi dari Filipina. Dan
dari lagu-lagu Jose Mari Chan yang sering diputar di rumah gw pada
saat itu, single “Beautiful Girl” yang mengena pada gw. Musiknya
sangat cantik diiringi oleh suara Jose yang begitu lembut. Gw
membayangkan mendengar lagu ini dan menyanyikannya dengan tersenyum
di depan wanita pujaan, pasti membuat dunia terasa lebih indah, hehe…
Obladi Oblada –
The Beatles
Waktu
gw ikut sanggar Sangrilla, gw banyak mendapat pelajaran berbagai
macam kesenian. Dan
salah satu yang gw pelajari
yaitu bermain piano. Lagu pertama yang gw pelajari saat itu
adalah ”Obladi Oblada." Pada saat gw mulai lancar memainkan
lagu ini, guru gw menyuruh gw ikutan semacam demo musik dari
anak-anak sanggar pada hari minggu yang akan dihadiri juga oleh para
orang-orang tua murid. Tetapi karena gw merasa kurang menguasai dan
juga kurang percaya diri, gw tidak menghadiri demo musik tersebut tanpa
ada pemberitahuan ke guru gw. Gw masih inget kok, guru gw sampai
menelepon ke rumah, tetapi gw menghindar gak mau menjawab, dengan
alasan lagi pergi. Lucu juga kalau inget lagi, gw juga bingung kenapa
gw sampai segitunya menghindar. Pada akhirnya gw sedikit traumatis
pada lagu ini, karena selalu mengingatkan gw pada keadaan itu. Dan
yang lucunya pada awalnya gw gak mengetahui bahwa The Beatles yang
menyanyikan lagu tersebut. Kalau gak salah gw baru mengetahui bahwa
The Beatleslah yang membawakan lagu ini saat gw baru masuk SMA.
Cinta – Vina
Panduwinata
Vina
Panduwinata adalah penyanyi wanita Indonesia favorit nyokap. Jadi
dari kecil, gw terbiasa mendengar lagu-lagu Vina berkumandang di
rumah gw. Dan diantara lagu-lagu hits dari Vina, lagu "Cinta" yang
paling berkesan. Lagu ini mempunyai progresi yang bagus, melodinya
juga sangat kuat. Aransemennya juga sedikit mengadopsi musik-musik
France Pop dengan dihiasi nada-nada minor ditambah sayup-sayup bunyi
akordeon. Gw memberi kredit yang tinggi terhadap pengarang lagu ini
yaitu Chrisye dan Adjie Soetama. Gw sampai saat ini mengagumi
pengarang-pengarang lagu indonesia era 80an seperti Adjie Soetama,
Candra Darusman, Dian
Pramana Putra dll Karena ditangan mereka musik pop Indonesia mengalami
masa kejayaannya, banyak tercipta lagu-lagu pop berkualitas
yang masih bisa dinikmati sampai sekarang. Dan setelah mereka sudah
tidak produktif lagi, mereka digantikan dengan rombongan Obie Mesakh
dkk yang membawa musik pop Indonesia menuju kehancuran lewat
pop’cengeng’ ala mereka.
Bohong
– K3S
Lagu
ini mempunyai lirik yang jenaka. Penuturannya sangat lugas, apa
adanya. Ini salah satu karya terbaik dari Dian Pramana Putra dan
Deddy Dhukun. Gw mengenal lagu ini saat masih menonton TVRI. Dulu
setiap hari minggu, ada acara musik yang namanya Album Minggu Kita.
Dan karena menonton acara itu untuk pertama kalinya gw melihat dan mendengar lagu ini. Gw inget
banget, Deddy Dhukun dengan setelan rambut basah dan dikuncir yang
bertahan sampai saat ini, memakai baju gombrong, bawahnya diikat
dengan warna warna shocking, seperti pink terang. Dan Dian Pramana Putra
juga memakai baju tipe sama dengan warna yang berbeda. Pokoknya 80an
akhir banget deh, jaman kemerosotan fashion dunia. Semakin
norak semakin keren kali ya?hehehe…
bersambung...
Mike & The Mechanics – Over My Shoulder
ReplyDeletehahaha... iya lagu ini jga pas saat-saat gw sd. parahnya di palembang tempat asal gw itu gak ada mtv dan gw gak ada parabola jadi tiap ke jakarta ke rumah sepupu gw gw kayak bengong aja di depan tv hehehe. sampai sekarang lagu ini masih termasuk lagu favorit gw. bareng dengan Take That yang Back For Good kalo gak salah yah :)
iya nih lagu emang hits banget ya pas kita sd..hehe..
ReplyDeletetapi ngaruh bener pengaruh mtv yah pada jaman itu..soalanya rcti kala itu muter vidklip ga banyak dan banyakan video lokal..