Monday, June 18, 2007

Back to Black

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Other
Artist:Amy Winehouse
Jika Amy Winehouse menjadi peserta American Idol musim lalu, kemungkinan besar ia akan menjadi pemenang. Ia akan unggul di atas beatboxnya Blake Lewis dan juga di atas kerendahan hati Melinda Dolittle. Sosok seperti Amy inilah yang dicari oleh Randy, Paula dan Simon. Ia bisa bernyanyi, mempunyai faktor bintang dan memiliki attitude.

Karena attitudenya ini juga, ia sering menghiasi berbagai tabloid di Inggris. Mulai dari kejadian membentak Bono di Q Awards, isu anorexia yang diidapnya hingga ketergantungannya terhadap alkohol. Ia lalu menceritakan berbagai kisah hidupnya dengan gamblang di album keduanya,Back to Black, yang penuh dengan jejak-jejak soul dari The Supremes, The Shangri-Las dan juga The Ronettes.

Untuk sebuah album yang dimulai dengan judul “Rehab” dan diakhiri dengan judul “Addicted”, Amy Winehouse sepertinya memang mempunyai banyak masalah dalam kehidupannya. Dalam “Rehab”, Amy bercerita mengenai keengganannya untuk masuk panti rehabilitasi dan lebih menyukai untuk mendengarkan Ray Charles di rumah. Sedangkan pada “Addicted”, ia memaparkan ketidaksukaannya untuk berbagi ganja dengan orang lain. Semua itu ditulis dengan kebrutalan dan kelugasannya yang membuat sosok dirinya yang kontroversial menjadi semakin bersinar.

Satu hal yang membuat album ini lebih istimewa yaitu keberhasilannya dalam meremajakan semua elemen musik yang ada di masa keemasan girl groups era tahun 50an sampai 60an. Saat mendengar “Me and Mr. Jones” saya sempat berpikir lagu ini mungkin adalah lagu hit Motown yang terlupakan dari penghujung tahun 50an, sampai anggapan itu terpatahkan disaat Amy berucap “what kind of fuckery is this?/ You made me miss the Slick Rick gig"

Sementara itu “Back to Black” seperti sebuah penghormatan terhadap produser Phil Spector, dengan echoey bass drum, rhythmic piano, chimes, orkestra yang megah dan suara backing vokal yang rapat. Salah satu lagu favorit saya dalam album ini, “Love is Losing Game” adalah sebuah soul ballads yang mengagumkan yang akan membuat Diana Ross berpikir untuk kembali membuat album soul.

Album ini menjadikan Amy Winehouse, di usianya yang belum genap dua puluh lima tahun terdengar seperti seorang penyanyi soul kawakan yang telah berkarir selama puluhan tahun. Lupakan segala kisah kontroversialnya, penulisan ulang dari karya-karya Motown di abad kedua puluh satu, tidak pernah secermat ini.

15 comments:

  1. kover album nya merepresentasikan konsep lagu dari hidupnya. wardrobe dan Type nya ngegambarin kondisi seorang selebritis, tapi backgroundnya tembok item kayak papan tulis kotor baru dihapus sama wajahya yang desperate berat. halah koq jadi ngebahas kover album yah... belom dengerin euy! hehehehe...

    ReplyDelete
  2. hahaha..iya yah..tampangnya amy disitu nelangsa banget..hehe..tapi kovernya gw gak suka..biasa banget, menurut gw..tapi gak pa2lah yang penting isinya..lo harus denger nih, bar..

    ReplyDelete
  3. kovernya ironis ... iya ah nanti gw cari boss

    ReplyDelete
  4. pertama kali gw denger gw denger gw pikir udah tua,ga taunya... keren sih emang.. gini nih kalo orang punya aura superstar, ga usah sok keren tapi emang keren dan tentunya berkualitas...tapi ga suka deh dia bentak2 bono, orang tua gitu lhooo... hehehhe... btw,ternyata lo ngikutin american idol juga ya?hehe...

    ReplyDelete
  5. menurut gue, dengan dia membentak Bono justru bikin dia tambah menarik ya...
    eh tapi gue ga ngerti duduk perkaranya mengapa dia bentak mr.bono juga ya... kecuali si bono melakukan sesuatu yang tidak enak, mungkin memang ada baiknya dibentak

    ReplyDelete
  6. iya, perilakunya emang udah ngartis, mungkin amy akan menjadi versi cowonya pete doherty..hehe..

    oh iya saya penggemar setia American Idol, mengikuti dengan intens semenjak season 3, jamannya Bo Bice ampe skg.

    ReplyDelete
  7. jadi katanya pas Bono sedang speech setelah menerima penghargaan Band of The Bands di Q Music Award tahun lalu, si amy ini kayak gak terima atau emg gak suka ama bono and the gang, jd dia langsung merespon dengan teriakan "Shut up! I don't give a fuck!"

    entah saat itu yang berbicara amy winehouse atau alkohol..hehe..

    ReplyDelete
  8. wah, menarik ya winehouse ini.
    ngikutin andrew bird nggak dim? menurut lo gimana? gue lagi dengerin armchair apocrypha.

    ReplyDelete
  9. nah andrew bird saya masih penasaran, mas...belum denger, dan belum ngedonload..iya album armchair itu br bgt dirilis kan?

    patty griffin yg baru, childern running through udh denger blm? itu juga ok tuh, saya juga lagi dengerin.

    ReplyDelete
  10. belum dengar patty griffin. nanti cari dong.

    ReplyDelete
  11. dari pertama kali gue denger emang udah suka banget, kayaknya salah satu alum wajib punya nih.

    gue setuju soal dia ngebentak bono, bono emang harus dibentak biar dia gak ngerasa jadi orang amerika dan sok2 ke politik2 gitu.

    ReplyDelete
  12. haha..dendam banget nih, Man kayaknya ama bono..

    ReplyDelete
  13. kayaknya musti denger nih si Ammy,,, bagus juga perilaku nya menyimpang.

    ReplyDelete
  14. gue suka banget single Rehab itu. catchy banget di kuping gue. really-really good single despite her jelek banget tattooes ;). 60s soul awal2 gt ya. daripada Robin Thicke yg baru gue lebih tertarik yg ini

    (erik, gue lagi di sebelah lu. lagi donlot Amy nih uheuhehue.)

    ReplyDelete