Monday, May 12, 2008

Kolaborasi Dadakan di Singapura


Penampilan Ballads of the Cliche di Singapura kali ini, kami bermain tiga hari. Mulai dari hari jumat sampai minggu. Pada pertunjukkan terakhir di hari minggu, kami berkolaborasi dengan seorang pria keturunan India.

Awalnya pria ini yang bernama Tushar menonton penampilan kami di hari Sabtu. Ia tertarik pada salah satu lagu kami yang berjudul Hey Smiley! Setelah kami turun panggung pada penampilan hari Sabtu, ia menghampiri saya dan teman-teman, dan mengajak untuk berkolaborasi pada penampilan kami esok harinya. Katanya, ia tertarik dengan melodi lagu hey Smiley! dan ia yakin bisa menambahkan beberapa elemen Hindi di lagu tersebut. Ia mengaku mempunyai grup acapella di Amerika. Sebelumnya memang Tushar menetap dan bekerja di Amerika. Ia baru saja dipindahkan oleh tempat kerjanya ke Singapura.

Saya pribadi awalnya sempat ragu, apakah lagu kami yang ngepop itu bisa ditambahkan dengan elemen ethnic, terlebih elemen ethnic itu berbau India. Saya juga sempat ragu, apakah ia memang bisa bernyanyi atau ia hanya sekedar iseng ingin eksis di Singapura, mengingat ia mengaku belum mempunyai teman selama dua minggu ini ia tinggal di Singapura. hehe..Tapi saya pikir lagi, tidak ada salahnya. Toh kolaborasi ini bisa menjadi gimmick tersendiri agar penampilan kami di hari ketiga terasa sedikit berbeda dan tidak membuat penonton yang telah melihat petunjukkan kami dua hari sebelumnya tidak merasa bosan.

Akhirnya di hari H, pada sore hari setelah kami ceksound, saya, Bobby, Wawan dan Fino berlatih dengan Tushar melalui iringan gitar akustik saja. Cukup membingungkan juga saat memutuskan kapan waktu yang tepat untuk Tushar melantunkan melodi Hindi nya di tengah lagu Hey Smiley! yang mempunyai struktur lagu yang cukup kompleks. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya kami menemukan part yang kami rasa cukup tepat untuk Tushar bernyanyi dengan melodi hindi.

Sesaat sebelum kami tampil, sempat terjadi masalah. Karena aturan ketat yang ditetapkan oleh pihak Esplanade, tempat kami bermain, Tushar yang notabene namanya belum tercatat sebagai penampil tidak diijinkan untuk naik panggung oleh Faizal, sang stage manager. Karena semua orang yang tampil di panggung harusnya sudah tercatat dulu data pribadinya baik itu posisinya dalam band sampai nomer pasport.

Tushar tampak terus berusaha mencari jalan keluar agar ia bisa tampil dengan kami, salah satunya ia menyarankan agar Bobby memanggil dirinya dari tempat penonton untuk naik ke panggung. Namun tetap saja, mau apapun caranya, setiap orang yang naik ke panggung sudah harus tercatat dulu datanya jauh-jauh hari. Tidak bisa mendadak seperti itu. Akhirnya rencana kolaborasi itu kami singkirkan jauh-jauh, daripada mau nekat namun nanti terkena masalah atau terkena denda pada kelanjutannya.

Namun, pada detik-detik terakhir kami mau naik panggung, saya melihat Tushar sedang berbicara dengan Chloe, program manager dari Esplanade. Setelah itu, akhirnya Tushar diijinkan untuk naik panggung dengan kami. Entah apa yang dibicarakannya dengan Chloe sampai akhirnya ia diijinkan untuk naik panggung.

Akhirnya di lagu Hey Smiley! yang kami taruh di tengah-tengah setlist, Bobby memperkenalkan Tushar kepada penonton. Kolaborasi pun berjalan cukup sukses, walaupun sebagian teman yang ikut dalam rombongan kami ke Singapura kali ini berpendapat kolaborasi tersebut cukup janggal dan sebaiknya kami tidak mencobanya lagi.

Kalau menurut saya, seharusnya kolaborasi ini bisa terdengar lebih selaras jika kami memainkan lagu Hey Smiley! dalam versi akustik, dan tidak dengan iringan full band. Yah tapi untuk kolaborasi dadakan seperti ini, bisa dibilang cukup berhasil. Dan juga dengan kolaborasi ini, kami akhirnya mempunyai versi baru dari Hey Smiley!, setelah versi akustik dan versi full band yang telah kami rekam dalam dua mini album kami sebelumnya. Dan siapa tahu, jika kami cukup gila, Ballads of the Cliche akan merilis Hey Smiley! versi kolaborasi tersebut pada rilisan kami berikutnya di bawah judul Hindi Smiley! :D

*foto oleh Billy

33 comments:

  1. photo2nya dong..........manaaaaaaaaa?

    ReplyDelete
  2. gwe rasa dia cuma mau eksis.. gak cuma di singapore malah.. ini udah sampe indo...

    ReplyDelete
  3. foto-fotonya masih di satria, dan satria lanjut liburan ke KL. ini aja ngembat dari multiply teman yang nonton kemaren..hehe

    ReplyDelete
  4. kasian juga sih , ji..kesepian dia di singapura. bentar lagi paling dia maen-mean nih ke sini.haha

    ReplyDelete
  5. ahahaha... jadi personil baru ballads??

    ReplyDelete
  6. tunggu saja ballads of the cliche goes to hindi music. gak mau kalah sama beatles dengan ravi shankar :D

    ReplyDelete
  7. Itu sih modus doang,Dim!sebenarnya beliau jatuh cinta padamu,Dim!kolaborasi hanya dijadikannya moment awal penguat rasa cintanya ke lo,Dim! khehehe

    ReplyDelete
  8. ciee..ciee... hindi hindii.. hihihihiii lucu juga dim..

    ReplyDelete
  9. urusin dulu tuh cari pacar, dasar nyungsang band wacana gyhahahaha!
    (tapi aku jatuh cinta padamu oh sungsang darling..)

    *dim, ini mah darah gujarat india emang berjodoh kental sama botc*
    (nulis ini sambil garuk2 tangan cakar di dinding, apeu dynna)

    ReplyDelete
  10. ini nih yang bikin gw ribet skrg dim, 3 dari 6 orang dari keluarga kami yang mau berangkat BELOM NGURUSIN PASPORT!!!

    *kl ini garuk2 kepala kanan kiri*

    ReplyDelete
  11. hei, selamat ya. haha, penasaran pengen denger hasilnya.

    ReplyDelete
  12. fotonya mirip yah...
    ama bang bobby..
    hehehehehehhe

    ReplyDelete
  13. bagus kog kolab nya


    menurut gue.. yg penting lagu nya ga 'collapse'... *paan si*

    ReplyDelete
  14. foto yang pertama bobby kaya mau dimarahin gitu mukanya.. kaya anak sd yg mau distrap ama gurunya..
    Ini india yg sama ama yg ada di postingan-nya fifi bukan si? Atau memang India ada dmn2? hehe..
    Ditunggu foto atau video nya.. suksessss selalu ballads!

    ReplyDelete
  15. krennnnnnn.... hidup cliche...

    ReplyDelete
  16. kayaknya dia jatuh cintanya lebih ke bobby deh..lihat dong dari cara memeluknya. bobby sampe takut gitu mukanya..haha

    ReplyDelete
  17. hahah...pengalaman dengan india ya? kok sampai nyakar-nyakar dinding? :p

    ReplyDelete
  18. hehe..eh iya belum minta ijin ngambil fotonya..thank you ya :D

    ReplyDelete
  19. pas lagi liat india yang di ceritanya fifi itu, kita lagi latihan sama si tushar.. adegannya pas depan mata banget. tampaknya pasangan india tersebut semakin terstimulasi untuk menyalurkan hasrat biologisnya ketika mendengar nada-nada ethnik dari tushar..haha

    ReplyDelete
  20. Ahahaha..
    mungkin karena gue terlalu lama bergaul dengan Felix Dass.

    ReplyDelete
  21. keren...biar saya ga denger hasil dari kolaborasi nya...
    selamat atas kegigihan si india itu....
    kira2 apa ya pembicaraan nya itu?????
    sukses trus bwat ballads of the cliche....

    ReplyDelete
  22. Oh gitu.. After all we've been through, ternyata gitu doang lu, Bob?

    ReplyDelete
  23. haha tushar..
    untung dia ganteng kata chloe..jd bisa naik ke atas...

    ReplyDelete
  24. Just go outside .. and leave your worry. Ahuahahahaajajaajajajaajajajacacacaca.

    ReplyDelete
  25. serius fi? jadi gara-gara alasan ganteng kata chloe? haha

    ReplyDelete
  26. iyah chloe bilang gitu.....hmm tapi tushar memang lumayan, india yg kayak indo gitu...

    ReplyDelete