Tahun ini, saya mencoba menyusun list dari album-album rilisan tahun 2009 yang menjadi favorit dengan pembagian kategori-kategori yang saya buat sendiri. Kategori ‘asal-asalan’ ini secara tidak langsung juga menjadi alasan mengapa album-album ini adalah favorit saya.
Dalam list ini, saya juga menyertakan satu lagu dari masing-masing album sebagai preview yang mudah-mudahan sedikit banyak bisa menjadi penggambaran musikal (bagi yang belum mendengar) dari album-album yang saya sebutkan.
Lagu-lagu preview tersebut dapat diunduh dengan mengklik tombol play yang ada di bawah dari setiap gambar sampul album.
Jika ingin mengunduh mix dari keseluruhan lagu yang ada, silahkan klik pada gambar di bawah ini.
Jadi inilah album-album favorit yang dirilis sepanjang tahun 2009 ini. (tidak berdasarkan urutan)
Album tersukses dalam meneruskan demam Afro Pop sekaligus menjadi pengisi kekosongan paling baik sebelum album baru Vampire Weekend dirilis di tahun depan:
The Very Best – Warm Heart of Africa
Chalo
Album rilisan tahun ini yang memiliki kemungkinan terbesar akan masuk dalam soundtrack film Sofia Coppola selanjutnya:
Phoenix - Wolfgang Amadeus Phoenix
Girlfriend
Album alter ego terbaik dan paling ambisius di tahun ini:
Atlas Sound – Logos
Shelia
Album 2009 yang paling mencerminkan semangat female singer songwriter 70an yang dulu pernah dikibarkan oleh Carole King dan teman-teman seangkatannya:
Diane Birch – Bible Belt
Fools
Feel good album yang dihasilkan oleh seseorang yang merasa kehidupannya lebih baik setelah mengakhiri hubungan percintaannya dengan salah satu wanita tercantik di dunia:
Devendra Banhart – What We Will Be
Baby
Album terbaik yang dihasilkan dari dataran Skandinavia di tahun 2009:
Loney Dear – Dear John
I Was Only Going Out
Album yang paling mengharu biru di tahun ini melalui kesedihan yang diagungkan dengan indah dan bersahaja:
The Leisure Society - The Sleeper
The Last of the Melting Snow
Album tersukses yang dihasilkan oleh pengikut jejak Arcade Fire yang bisa menjadi contoh baik dalam membedakan kata terinspirasi dan menyadur:
Fanfarlo – Reservoir
The Walls Are Coming Down
Album kolaborasi tersantun sekaligus paling menyenangkan di tahun 2009 ini:
The Pastel and Tenniscoats – Two Sunset
Vivid Youth
Album folk terkontemporer di tahun 2009 yang mungkin saja bisa menjadi referensi penting bagi musisi folk di tahun 2050:
Bibio - Ambivalence Avenue
Ambivalence Avenue
Album terbaik yang dihasilkan oleh segerembolan pecinta Sarah Records yang bersekolah di Institut Redefinisi Suara Dalam Ranah Musik Pop (IRSDRMP) yang didirikan oleh My Bloody Valentine:
The Pain of Being Pure at Heart - The Pain of Being Pure at Heart
Everything With You
Abum instrumental yang bisa dinikmati semua orang dan patut mendapat perhatian lebih, namun sayangnya album ini berada di luar radar banyak orang:
Perhapsy – Perhapsy
Bow Song
Album dengan atmosfir terkosong di tahun 2009 sekaligus menjadi album tengah malam terbaik:
The XX – XX
Crystalised
Album yang sebisa mungkin saya hindari untuk masuk ke dalam list ini karena sudah banyak masuk di dalam list album terbaik 2009 di berbagai media, namun apa daya saya cantumkan juga karena musiknya yang memang di atas rata-rata:
Animal Collective - Merriweather Post Pavillion
My Girls
Album dengan muatan gravitasi terendah di tahun ini sehingga bisa menjadi pengiring sempurna ketika sedang berada di luar angkasa:
Lunar Testing Lab - Seashore Blvd
Black Sands
Album barat paling ketimuran di tahun 2009:
Taken by Trees – East of Eden
Anna
Album indiepop terfavorit tahun ini yang kembali mempertemukan aura Burt Bacharach dengan nafas Antonio Carlos Jobim:
Giorgio Tuma – My Vocalese Fun Fair
And Three Parasol Star
Album paling ‘Queen’ sepanjang 2009 namun minus nuasa flamboyan ala Freddy Mercury:
Fun – Aim and Ignite
Light A Roman Candle With Me
Album folk dari female singer songwriter berbakat dan paling rendah hati di tahun ini yang terlupakan untuk masuk ke dalam banyak list album terbaik 2009:
Sharon Van Etten - Because I Was in Love
Much More Than That
Album dengan nuasa tercerah di tahun ini sekaligus menjadi album yang seharusnya bisa dirilis oleh almarhum Mang Udel dari Losmen:
Dent May - The Good Feeling Music of Dent May & His Magnificent Ukulele
Love Song 2009
Bonus:
Mini album favorit di tahun 2009:
1. Washed Out – Life of Leisure
2. Josh Rouse – Valencia
3. The Pains of Being Pure of Heart - Higher Than The Stars
4. Brown Recluse – The Soft Skin
5.Andrew Bird - Fitz and the Dizzyspells
Rilisan lokal terfavorit di tahun 2009:
1. Risky Summerbee and the Honeythief – The Place I Wanna Go
2. The Trees and the Wild - Rasuk
3.Cascade – Pieces of the World
4. Tika and The Dissidents – The Headless Songstress
5. The S.I.G.I.T – Heart Dyslexia
The Very Best – Warm Heart of Africa
Chalo
Album rilisan tahun ini yang memiliki kemungkinan terbesar akan masuk dalam soundtrack film Sofia Coppola selanjutnya:
Phoenix - Wolfgang Amadeus Phoenix
Girlfriend
Album alter ego terbaik dan paling ambisius di tahun ini:
Atlas Sound – Logos
Shelia
Album 2009 yang paling mencerminkan semangat female singer songwriter 70an yang dulu pernah dikibarkan oleh Carole King dan teman-teman seangkatannya:
Diane Birch – Bible Belt
Fools
Feel good album yang dihasilkan oleh seseorang yang merasa kehidupannya lebih baik setelah mengakhiri hubungan percintaannya dengan salah satu wanita tercantik di dunia:
Devendra Banhart – What We Will Be
Baby
Album terbaik yang dihasilkan dari dataran Skandinavia di tahun 2009:
Loney Dear – Dear John
I Was Only Going Out
Album yang paling mengharu biru di tahun ini melalui kesedihan yang diagungkan dengan indah dan bersahaja:
The Leisure Society - The Sleeper
The Last of the Melting Snow
Album tersukses yang dihasilkan oleh pengikut jejak Arcade Fire yang bisa menjadi contoh baik dalam membedakan kata terinspirasi dan menyadur:
Fanfarlo – Reservoir
The Walls Are Coming Down
Album kolaborasi tersantun sekaligus paling menyenangkan di tahun 2009 ini:
The Pastel and Tenniscoats – Two Sunset
Vivid Youth
Album folk terkontemporer di tahun 2009 yang mungkin saja bisa menjadi referensi penting bagi musisi folk di tahun 2050:
Bibio - Ambivalence Avenue
Ambivalence Avenue
Album terbaik yang dihasilkan oleh segerembolan pecinta Sarah Records yang bersekolah di Institut Redefinisi Suara Dalam Ranah Musik Pop (IRSDRMP) yang didirikan oleh My Bloody Valentine:
The Pain of Being Pure at Heart - The Pain of Being Pure at Heart
Everything With You
Abum instrumental yang bisa dinikmati semua orang dan patut mendapat perhatian lebih, namun sayangnya album ini berada di luar radar banyak orang:
Perhapsy – Perhapsy
Bow Song
Album dengan atmosfir terkosong di tahun 2009 sekaligus menjadi album tengah malam terbaik:
The XX – XX
Crystalised
Album yang sebisa mungkin saya hindari untuk masuk ke dalam list ini karena sudah banyak masuk di dalam list album terbaik 2009 di berbagai media, namun apa daya saya cantumkan juga karena musiknya yang memang di atas rata-rata:
Animal Collective - Merriweather Post Pavillion
My Girls
Album dengan muatan gravitasi terendah di tahun ini sehingga bisa menjadi pengiring sempurna ketika sedang berada di luar angkasa:
Lunar Testing Lab - Seashore Blvd
Black Sands
Album barat paling ketimuran di tahun 2009:
Taken by Trees – East of Eden
Anna
Album indiepop terfavorit tahun ini yang kembali mempertemukan aura Burt Bacharach dengan nafas Antonio Carlos Jobim:
Giorgio Tuma – My Vocalese Fun Fair
And Three Parasol Star
Album paling ‘Queen’ sepanjang 2009 namun minus nuasa flamboyan ala Freddy Mercury:
Fun – Aim and Ignite
Light A Roman Candle With Me
Album folk dari female singer songwriter berbakat dan paling rendah hati di tahun ini yang terlupakan untuk masuk ke dalam banyak list album terbaik 2009:
Sharon Van Etten - Because I Was in Love
Much More Than That
Album dengan nuasa tercerah di tahun ini sekaligus menjadi album yang seharusnya bisa dirilis oleh almarhum Mang Udel dari Losmen:
Dent May - The Good Feeling Music of Dent May & His Magnificent Ukulele
Love Song 2009
Bonus:
Mini album favorit di tahun 2009:
1. Washed Out – Life of Leisure
2. Josh Rouse – Valencia
3. The Pains of Being Pure of Heart - Higher Than The Stars
4. Brown Recluse – The Soft Skin
5.Andrew Bird - Fitz and the Dizzyspells
Rilisan lokal terfavorit di tahun 2009:
1. Risky Summerbee and the Honeythief – The Place I Wanna Go
2. The Trees and the Wild - Rasuk
3.Cascade – Pieces of the World
4. Tika and The Dissidents – The Headless Songstress
5. The S.I.G.I.T – Heart Dyslexia
thx for sharing dimbroo....
ReplyDeleteGue dong punya East of Eden hasil jadi pengemis internasional. Nggak begitu suka kalo dibandingkan dengan album sebelumnya, cuma tetep aja dengernya kaget mampus.
ReplyDeleteOh, "I'm with you and there's nothing left to do!"
LIKE THIS
ReplyDeletemantap! gw masih amaze sama the pains of being pure at heart, kok bisa ya kayak mesin waktu gitu, kayak rangkuman semua band satu genre.
ReplyDeletethanks for share!!!
ReplyDelete@nurdoradoasri, @disasterhead & @cekekbotol: sama-sama, thanks :D
ReplyDelete@pelukislangit: wah, dapet lo itu? jadi pengen juga jadi pengemis internasional. ajarin dong triknya. hehe
@abiraditya: yoi, si perihnya menjadi puritan hati pinter bener ya meracik musikalitas dari semua idolanya menjadi sebuah musik yang menyegarkan :)
thanks for sharing....
ReplyDeleteahahahahaha
ReplyDeleteLike this...
ReplyDeleteThe Very Best is the best hehehehee !!!
ReplyDeletehuehe.. animal collective deh.. bingung gw..
ReplyDeletesetuju lah dim sama lu utk si album kolaborasi paling menyenangkan hehehe
kompilasi natal mana? :-D
ReplyDelete@ditoyuwono, @misteriousart : danke schön :)
ReplyDelete@shufle: walau gak ngerti bahasanya, tapi ciamik ya, Ky. hehe
@danjyo: haha..kenapa, Dan bingung animal collective? kalo suka tenniscoats, udah denger album mereka yang tan-tan therapy? itu juga ok.
@sasotya: segera! :D
manstaaabbbssss!!!
ReplyDeletenice.
ReplyDeletethx for share..
ReplyDeletebingung terkagum2 gitu dim maksutnya hehe.. beluum mau doong doong
ReplyDeletemana janjinya mas Dimas mau ngasih saya CD kumpilasi lagu2 yang mas Dimas demenin.. XD
ReplyDeleteternyata ada 4 album yg sama ama gw mas, merryweather, POBPAH, what we will be, logos.....
ReplyDelete