ballads of the cliche tur semarang dan jogja, tanggal 16-19 agustus 2005 : senja di stasiun senen. erik yang merajuk karena lama menunggu. bermain gitar, menyanyikan lagu pop indonesia tahun 90an dan bir dingin. jam 4 dini hari di stasiun tawang. hotel mesum bernama nyata plaza. siang yang terik di kota semarang. wawancara di prambors semarang. ungaran dan rumah eyang tercinta. wisata semarang dengan angkot carteran. unika sugiapranata. putu dan french riviera. lagu sms. ketiduran, melewatkan tomat dan congyang yang tersaji di kamar sebelah. jam 6.30 pagi, bis joglo semar, bersiap untuk jogjakarta. hotel galuh anindita. jalan kaki menyusuri sisi kota jogja. nasi kucing. murah meriah. sebuah permohonan, melewati beringin kembar. club radical. joko problemo yang menjadi mc malam itu. the fake. chance of a lifetime. mengunjungi prambanan yang telah tutup. wanda dan tehnik menawar yang paling baru. kopi blandongan. malam hari di malioboro. kaset bekas. jalan pajeksan. lapen, labirin dan korban bernama adit vampir. gudeg tengah malam. widi yang terkena muntahan korban labirin. late night talk. jam 07.30 pagi di stasiun tugu, bersiap untuk kembali pulang...dan kesemuanya dibalut tawa dan bahagia.
ini adalah kali pertama ballads of the cliche dan tim melakukan perjalanan panjang ke luar kota. semoga ada kali kedua. tujuan berikutnya : malang dan surabaya?
Amin!
ReplyDeletelabirin is the best!! (iya ga pir?)
ReplyDeleteandai ada labirin yang bisa membuat lupa...
ReplyDeletePir lo lagi galau banget sih?
ReplyDeletekenangan bukan untuk dilupakan pir..
ReplyDeletetapi untuk disimpam, dan dipanggil kembali ketika suatu saat kau membutuhkan..
bukan begitu!? (katanya suka "eternal sunshine of a spotless mind")
galau? apa itu? kenangan? apa itu?
ReplyDeleteGue baru baca nih tulisan. Jadi terharu mendengarkan cerita ini. Semoga nanti seperti ini ya, bow. Cuma dengan alat transportasi yang lebih cepat. Btw, gue suka banget ama judul tulisan ini, Mas. Apa kita jadikan ini judul debut album penuh kita aja? All credit goes to Jane, then... Gimana?
ReplyDeletekalau judulnya kebetulan gw yang kasih lix..tapi apa gak kepanjangan yah? judul album harus yang singkat, padat dan menarik...sampe sekarang belum kepikiran..
ReplyDeleteNggak juga kali. Kita modifikasi. Cuma kalimat itu keren lagi. Bagus.
ReplyDeletekalo dibenarkan secara gramatikal menjadi a journey of a thousand miles begins with a single step. mungkin bisa jadi a thousand miles journey begins with a single step?
ReplyDeleteanalisa vampir, ya!
ReplyDeleteyep ! senang sekali tur waktu itu, seandainya saja saya tidak sendiri :< .... tapi tak apa, ditinggal 1 orang kekasih, dapet teman segambreng ...kalian teman-teman terbaik ! doakan saya ya, to everything, there's a season ...
ReplyDelete