Sangat jarang
terdengar lagu The Beatles berkumandang di panggung American Idol. Mungkin ini
dikarenakan oleh susahnya mendapatkan ijin resmi untuk menyanyikan lagu-lagu
The Beatles. Sejauh pengamatan gw, baru Clay Aiken di musim kedua American
Idol, yang pernah membawakan lagu The Beatles. Saat itu dia menyanyikan Here,
There and Everywhere. Tetapi pada tayangan kemarin akhirnya lagu The Beatles
berkumandang kembali. Kali ini dibawakan oleh Taylor Hicks –pemuda kulit putih
berusia 29 tahun dengan rambut berubannya yang membuat dia tampak seperti bapak
2 anak- membawakan dengan indahnya lagu The Beatles ciptaan George Harrison
yang berjudul Something. Taylor mampu membawakan lagu tersebut dengan
penghayatan yang sempurna melalui ciri khas blues soulnya yang kental, yang
jarang ditemui di para finalis lainnya dalam sejarah American Idol.
Memang Taylor Hicks
telah memberi warna baru yang belum pernah ada di American Idol. Taylor
memiliki elemen blues soul yang sangat kuat. Dia bernyanyi penuh dengan gairah
dan tentunya sangat soulful. Seperti melihat suatu bentuk baru dari perpaduan Ray
Charles, Joe Cocker dan juga Sam Cooke. Gaya menarinya juga sering mendapat
sorotan dari juri Simon Cowell. Memang sering terlihat sedikit menggelikan.
Gaya menarinya berada di antara Elvis Presley dan juga Ian Curtis.
American Idol musim
ini diramaikan dengan pemunculan 2 orang kulit putih yang bisa bernyanyi dengan
sangat soulful selayaknya orang kulit hitam. Dalam industri musik, penyanyi-penyanyi
kulit putih yang bernyanyi dengan sangat soulful ini biasa dijuluki dengan Blue
Eyed Soul. Sudah lama industri musik dunia tidak diramaikan dengan artis-artis
Blue Eyed Soul tersebut. Kalaupun ada, jumlahnya tidak banyak. Terakhir kita
mengenal Joss Stone. Pada era 70an, kita mengenal Hall & Oates dan juga Joe
Cooker.
Seorang Blue Eyed Soul
lagi di American Idol musim ini bernama Elliot Yamin. Elliot mungkin tipe orang
yang akan kita lupakan jika kita hanya berbicara atau berkenalan dengannya.
Tapi biarkan dia membuka mulutnya dan bernyanyi. Setiap nada yang
dikeluarkannya begitu mantap dan menyentuh. Sulit membayangkan suara soulfulnya
yang bisa membuat Stevie Wonder tertawa bangga, bisa keluar dari pemuda pendek,
kulit putih yang sepertinya tidak meyakinkan itu. Mendengarnya bernyanyi, membuat
kita tidak akan berpaling sedetik pun dan terus menikmati suaranya. Bahkan pada
tayangan minggu lalu, Paula Abdul sampai menitikkan air mata saat mendengar
Elliot menyanyikan A Song For You dari Donny Hathaway. Menurut Simon, Elliot
adalah salah satu peserta pria bersuara paling bagus dalam sejarah American
Idol.
Tetapi jika dilihat
dari sejarahnya, American Idol sering berpihak kepada peserta yang memiliki
suara yang paling "pop" atau komersil. Suara yang mampu menghasilkan jutaan dolar. Sebaliknya,
suara dengan karakter yang jarang ditemui dalam industri sekarang ini, akan
tersingkir. Musim yang lalu, Bo Bice dengan suara southern rocknya harus puas
berada di posisi runner up di bawah Carrie Underwood, seorang gadis cantik
dengan style country ala Shania Twain yang kebetulan memiliki bakat menyanyi di
bawah Bo Bice. Dan hal itu yang bisa terjadi sekarang dengan Elliot dan Taylor,
yang harus merelakan posisinya untuk menjadi American Idol ke peserta lain yang
mempunyai suara yang lebih komersil dan banyak di pasaran.
Pada musim ini,
terlihat sekali American Idol ingin memenangkan seorang peserta yang bernama
Chris Daughtry yang memiliki suara modern rock yang sangat kuat. Suara seperti
Chris yang sekarang sering berkumandang di berbagai radio saat ini. Suaranya
memang terdengar komersil. Karakter suaranya berada di satu wilayah dengan
band-band seperti Live, Nickelback, Creed dan berbagai band modern rock America
sekarang ini. Tetapi jika Chris menjadi American Idol apakah pemunculannya akan
terkesan sama-sama saja seperti band-band modern rock lainnya? Tetapi sejauh
itu bisa menjual, tidak ada masalah.
Dimana mana, semua
balik lagi ke urusan uang. Karena musik saat ini adalah industri. Dan industri
memang bukan kata yang tepat untuk penyanyi-penyanyi minoritas namun berbakat
seperti Taylor Hicks dan Elliot Yamin. Jadi jika diantara keduanya tidak
memenangkan titel American Idol, yang terpenting ajang ini bisa menjadi batu
loncatan bagi mereka. Dan melalui pemunculannya di American Idol, Taylor Hicks
dan Elliot Yamin bisa membawa Blue Eyed Soul ke tingkat komersial yang lebih
tinggi lagi.
Sekarang American
Idol sudah sampai ke tahap 4 besar. Selain Taylor, Elliot dan Chris, ada
seorang wanita cantik bernama Katherine Mcphee yang menurut gw mempunyai paket
yang lebih lengkap daripada Chris untuk bisa menjadi American Idol. Seharusnya Chris
tersingkir minggu depan. Gw sudah bosan mendengar vibratonya yang selintas seperti
suara kambing yang sedang tercekik. Jadi prediksi gw untuk tiga besar di minggu
depan adalah: Elliot, Taylor dan Katherine.