Thursday, May 18, 2006

Indahnya Sepi

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Pop
Artist:Candra Darusman
Memang sukar untuk mengatakan apa yang dimaksud dengan suatu musik yang orisinal sebab berada dalam batasan-batasan antara yang sudah ada dan yang belum ada. Saya tidak ingin mengaku apapun hanya bahwa ini adalah musik yang saya senangi. Semoga anda menyenanginya...
-Candra Darusman-


Sebuah pernyataan dengan segenap kerendahan hati itulah yang tertulis pada album pertama Candra Darusman. Seorang musisi kebanggaan Indonesia di kala orangtua gw masih pacaran. Yang sekarang lagu-lagunya banyak dinyanyikan kembali oleh para musisi muda. Mungkin kita masih ingat lagu “Kau” yang pernah dinyanyikan kembali oleh grup Bunglon. Atau lagu “Indahnya Sepi” yang dibawakan ulang dengan aransemen modern oleh Ren Tobing dan Shelomita beberapa tahun silam.

Semua itu adalah hasil karya dari Candra Darusaman, yang sebelumnya juga dikenal sebagai pentolan grup Chaseiro. Album Indahnya Sepi ini adalah solo album pertamanya. Memuat 12 lagu pop Indonesia yang dulu lebih dikenal dengan istilah pop kreatif.

Dalam album ini, Candra Darusman lebih memfokuskan diri kepada pembuatan lagu saja. Urusan lirik diserahkan kepada orang lain. Musisi kelas dunia seperti Burt Bacharach dan Brian Wilson juga melakukan hal yang sama. Mereka juga tidak selalu membuat liriknya sendiri.

Yang menarik, karena yang menulis lirik dalam setiap lagu adalah orang yang berbeda, maka gaya penulisannya juga berbeda beda antar lagu. Seperti pada lagu “Minnie” yang liriknya ditulis oleh Harry Sabar, menampilkan lirik yang sedikit nakal dan apa adanya. Seperti pada reffrennya yang berbunyi : “Gayamu, terlihat up to date saja / tak kusangka kau siswa / tetapi lirihmu dewasa sudah / membuat orang gelap mata” Atau dalam lagu ”Dibatas Waktu”, yang liriknya ditulis oleh Totok Soebroto, menampilkan gaya penulisan yang cenderung lebih puitis. “Kala hening datang mencekam bahu / terasa mengusik sukmanya kalbu / perilaku yang ada pertanda resahnya / jiwa yang kian mendera jua”

Album ini juga memuat sebuah lagu instrumental yang berjudul “Ini atau Itu”. Sebuah lagu dengan irama fusion, dengan nuansa santai dan menyenangkan. Cocok didengarkan saat berkendara di jalanan yang lenggang pada minggu sore yang cerah. Penggunaan brass section di lagu ini juga mendapat porsi yang menarik. Ada satu lagu yang berjudul “Lagu Cinta Untuk Marlina”, yang bukan sebagai lagu unggulan di album, tetapi menurut gw sama kuatnya dengan lagu “Kau” atau “Indahnya Sepi”, yang keduanya merupakan lagu hits dalam album ini. “Lagu Cinta Untuk Marlina” adalah sebuah lagu yang sangat indah. Dengan vokal Candra yang sepertinya tidak ada muatan emosi, malah membuat lagu ini menjadi lebih bersahaja. Deretan lagu cinta karya Yovie Widianto, seperti “Suratku” atau “Tak Sebebas Merpati”, terdengar mempunyai nafas yang sama dengan lagu ini. Mungkinkah Candra Darusman adalah salah satu musisi Indonesia yang juga menginspirasi seorang Yovie Widianto?

Mendengarkan kembali album ini, seperti membawa suatu romantisme tersendiri akan kejayaan musik pop Indonesia pada era lampau. Bahwa negeri ini pernah menghasilkan musisi cerdas sekelas Candra Darusman yang telah membawa musik pop Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Sebelum semua itu dihancurkan oleh rombongan penyanyi melankolis nan cengeng keluaran JK Records, seperti Obbie Messakh, Dian Pisesa dan tentunya Betharia Sonata, sang ratu melankolis di kala itu.




10 comments:

  1. oh aku sukaa... "bila kau rindu rasanya..uwauwauaa..."

    ReplyDelete
  2. wah yang bener lo pir? jadi apa? jangan bilang A&Rnya? :P

    ReplyDelete
  3. kl denger uwau uwau..jadi inget pance pondang..heueheue...

    ReplyDelete
  4. bukan deh perasaan. lupa gua. tapi terbukti cukup sukses kan di pasar? haha...

    ReplyDelete
  5. Hmm gue suka banget nih album ... dan lagu favorit gue adalah '' Minnie '' jadi gue mau cerita sedikit tentang lagu ini... lagu ini di ciptain dan di tulis lirik nya oleh Harry sabar yang notabene adalah seorang alumni FSR IKJ tahun 70 an yang terkesima oleh adek kelas nya ...ya si minnie itu tadi ... yang akhirnya sekarang dua2 nya menjadi dosen di FSR IKJ .
    kalo lagu laen yang gue suka adalah '' Balada Seorang Dara '' , ''kwartet sunyi''

    ReplyDelete
  6. wah br tau gw harry sabar dosen ikj..trus2 jadinya bapak harry nikah gak sama minnie?hehe...

    tp emg canggih yah lagu2 di album ini..album keduanya gak begitu bagus kayak album ini ya..

    ReplyDelete
  7. Gak jadi nikah dim .... sama kayak windu dan defrina cinta nya kandas di tengah jalan... seperti biasa si cowok di tinggal kawin ....

    ReplyDelete
  8. setuju!! salah satu album pop indonesia monumental di eranya..

    itu candra darusman yg album cover putih juga bagus.. :)

    ReplyDelete