Keindahan adalah
suatu rasa yang merefleksikan segala hal yang positif dalam kehidupan. Termasuk
di dalamnya adalah kebahagiaan, kebaikan, kecantikan, dll. Mungkin bagi setiap
orang keindahan yang dirasakan memiliki unsur-unsur yang berbeda-beda. Karena
keindahan itu adalah rasa yang kita rasakan secara personal sebagai seorang
manusia.
lagu yang menurut saya adalah yang
paling indah yang pernah diciptakan di dunia ini. 20 lagu yang bisa membuat
saya merasakan keadaan damai, tentram, bahagia dan segala aspek yang menurut
saya indah saat mendengarkannya. Inilah lagu-lagu terindah yang pernah
diciptakan di dunia (tidak berdasarkan urutan)
lagu ini, Louis
Amstrong mengajak kita untuk bisa menikmati hidup melalui sesuatu yang
sederhana. Kita harus bersyukur masih bisa mendengar suara bayi menangis dan melihat mereka tumbuh
dewasa di sekitar kita, atau masih bisa melihat birunya langit di atas kepala kita yang bisa mencerahkan hari. Semua kesederhanaan itu yang membuat hidup ini lebih indah.
La
Vie En Rose diambil dari bahasa Perancis yang mempunyai arti Life in Pink. Diciptakan dan juga dibawakan
pertama kali oleh Edith Piaf yang juga berasal dari Perancis. Semenjak itu
banyak artis yang telah membawakan ulang lagu ini. Yang paling terkenal mungkin
adalah versi dari Louis Amstrong. Lagu ini juga sering disertakan dalam film.
La Vie En Rose adalah sebuah lagu cinta yang singkat namun memiliki kedalaman
tersendiri. Mungkin hal tersebut yang membuat para filmmaker banyak menggunakan lagu ini ke dalam adegan romantisnya.
- What The World Needs Now is Love (Burt Bacharach / Hal David)
Lagu
ciptaan Burt Bacharach ini – yang dipopulerkan oleh Jackie De Shannon - mungkin adalah lagu yang paling sesuai
dengan keadaan dunia sekarang ini. Dunia
saat ini penuh akan kebencian dan peperangan. Yang kita butuhkan sekarang
hanyalah cinta bukan kebencian. Tidak masalah bahwa lagu ini membawa pesan yang
utopis. Karena kita pun masih boleh bermimpi.
- (They Long to Be) Close to You (Burt Bacharach / Hal David)
Tidak ada penyanyi yang
akan lebih cocok untuk menyanyikan lagu ini selain Karen dari The Carpenters.
Suara indahnya mampu membuat sepasang suami istri lanjut usia kembali merasa
seperti remaja yang tengah dimabuk cinta. Melalui The Carpenters, lagu cinta
ini mungkin adalah lagu yang paling populer yang pernah diciptakan oleh Burt
Bacharach.
Lagu
ini diciptakan komposer Henry Mancini khusus untuk film Breakfast at Tiffany’s
yang dibintangi aktris cantik Audrey Hapburn. Semenjak kepopuleran film
tersebut, banyak artis yang merekam ulang lagu ini ke dalam berbagai versi.
Mulai dari Frank Sinatra, Andy Williams, Lisa Ono sampai Morrisey. Tetapi
rasanya tiada yang lebih indah dari versi asli saat Audrey Hapburn menyanyikannya
dengan iringan sebuah gitar akustik di pinggir jendela apartemennya - pada
salah satu adegan dalam film tersebut. Sebuah versi yang sederhana dengan suara
Audrey Hapburn yang pas-pasan malah membuat lagu ini menjadi semakin bernyawa.
6. God Only Knows (Brian Wilson / Tony Asher)
Lagu indah ini diambil dari album klasik Pet
Sounds milik The Beach Boys. Diproduksi dengan sempurna oleh Brian Wilson,
dinyanyikan dengan penuh cinta oleh Carl Wilson - yang juga adik dari Brian
Wilson. Saat dirilis tahun 1966, lagu ini tercatat sebagai lagu pop pertama yang
menggunakan kata God untuk judul
lagu. God Only Knows menurut saya adalah salah satu lagu cinta terbaik yang
pernah direkam.
7. Here, There and Everywhere (John Lennon / Paul McCartney)
Dalam salah satu interviewnya, Paul
McCartney pernah mengakui bahwa lagu ini dibuat pada malam disaat dirinya dan
John Lennon pertama kali mendengarkan album Pet Sounds. Lagu ini adalah versi
The Beatles dari lagu God Only Knows milik The Beach Boys. Sebuah lagu balada
yang sangat manis yang dipersembahkan Paul McCartney untuk pacarnya saat itu,
Jane Asher.
8.
When I Fall In Love (Edward Heyman / Victor Young)
Lupakan
versi Glen Fredly dan Dewi Sandra yang membuat lagu ini seperti lagu cinta yang
buruk. Kembalilah mendengarkan versi asli yang dinyanyikan oleh Doris Day atau
juga Nat King Cole. Atau jika memungkinkan luangkanlah waktu untuk menonton
kembali film Sleepless in Seattle. Setelah itu pasti kamu akan menyadari bahwa
lagu ini sebenarnya sangat romantis.
9.
The Face I Love (Antonio Carlos
Jobim)
Suara
polos dari Astrud Gilberto serta melodi ringan yang dibuat oleh Antonio Carlos
Jobim, membuat lagu ini menjadi sangat menyenangkan. Mendengarkan nuansa riang
dalam lagu ini, membawa kita seakan akan seperti melihat Astrud Gilberto
menari-nari kecil seraya bernyanyi di tengah padang rumput yang luas dan
diantara bunga-bunga yang bermekaran.
10. The Waltz (Sijie Nergaard)
Iringan
seksi gesek yang menyayat hati, menjadi sebuah jembatan yang sempurna bagi
masuknya suara bening dari Siljie Nergaard di awal lagu. Ada perasaan nyaman
saat mendengarkan bagian tersebut. Terlebih pada kelanjutan lagu yang
keseluruhannya berirama waltz. Seperti berdansa dengan kekasih di lantai dansa
yang kosong pada sebuah pesta yang telah usai.
11. Bridge Over Trouble Water (Paul Simon)
Mungkin
jika Simon and Garfunkel tidak pernah menciptakan lagu ini, kita tidak akan
pernah mendengar lagu Cayman Island dari Kings of Convenience. Bahwa Kings of
Convenience membawa nafas yang kurang lebih sama dengan pendahulunya Simon and
Garfunkel, mungkin tidak kita ragukan lagi. Lagu ini sendiri membawa pesan
positif untuk orang yang sedang dilanda kesusahan. Disajikan dengan sangat
menyentuh melalui iringan piano yang mendominasi pada hampir keseluruhan lagu
dan tentunya dibalut oleh perpaduan harmonis suara Paul Simon dan Art Garfunkel
yang tiada duanya.
12. Over The
Rainbow (Harold Arlen / Yip Harburg)
Lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh Judy Garland
dalam Wizard of Oz. Semenjak itu, Judy Garland selalu identik dengan lagu ini.
Menariknya lagi, karena Judy Garland juga dikenal sebagai gay icon, maka lagu ini juga dijadikan sebagai gay anthem oleh kaum penyuka sesama jenis. Saya sendiri bukan penyuka
sesama jenis tetapi saya sangat mencintai lagu ini. Nada yang ditampilkan
begitu kuat dan megah, membuat kita akan bergidik jika lagu ini dinyanyikan
oleh penyanyi yang tepat. Seperti saat salah satu finalis American Idol, Katherine
Mcphee menyanyikannya dengan sempurna.
13. White
Christmas (Irving Berlin)
Lagu
ini adalah salah satu lagu natal favorit saya. Walau sampai sekarang, saya
belum merasakan apa yang sesungguhnya dikatakan sebagai white christmas yang dipenuhi oleh salju dan pohon-pohon cemara di
depan rumah. Hingga kini, saya selalu memimpikan mendengarkan lagu ini di
tengah hujan salju. Lagu ini dipopulerkan pertama kali oleh Bing Crosby, yang
namanya juga menginspirasi pelawak legendaris negeri ini untuk mengganti nama
depannya menjadi Bing Slamet.
14. He Ain't Heavy He's My Brother (Bobby Scott / Bob Russell)
Mendengarkan
lagu ini, membawa ingatan saya kepada sebuah iklan di televisi yang saya tonton
sewaktu kecil. Iklan itu menampilkan 2 ekor gajah – yang tampak seperti kakak
beradik - yang sedang berjalan di tengah padang pasir. Mereka bersenda gurau dengan
cara mereka sendiri. Lagu ini mengalun mengiringi perjalanan dari kedua gajah
tersebut. Lagu dan gambar yang ditampilkan dalam iklan tersebut sangat selaras
dan menyentuh. Suara harmonika yang terkesan rapuh pada intro lagu, membuat
lagu milik The Hollies ini terasa lebih getir namun indah untuk dinikmati.
15. The Sound of Music (Richard Rodgers / Oscar Hammerstein)
Lagu
ini adalah main theme dari film
legendaris yang berjudul sama yaitu The Sound of Music. Ditampilkan pada bagian
pembuka, dimana tokoh Maria yang diperankan oleh Julie Andrews menyanyikan lagu
ini di tengah bukit hijau yang terbantang. Lagu ini sendiri sudah mempunyai
melodi yang indah dan karena diperkuat oleh adegan tersebut, membuat lagu ini
menjadi kecintaan semua orang yang
menonton film The Sound of Music.
16. Climb
Ev’ry Mountain (Richard Rodgers / Oscar Hammerstein)
Lagu ini adalah salah satu dari lagu-lagu indah
yang khusus diciptakan Rodgers dan Hammerstein untuk film The Sound of Music. Lagu
ini ditampilkan pada bagian penutup dari film, dimana keluarga Von Trapp pada akhirnya melepaskan diri dari tirani Nazi, ditandai
dengan adegan mereka sekeluarga mendaki bukit-bukit hijau diantara pegunungan
Alpen yang indah. Lagu, latar, adegan dan pesan kesemuanya sangat menyatu
sehingga menimbulkan kesan yang mendalam.
17. Overjoyed
(Stevie Wonder)
Saya mengibaratkan lagu ini seperti air sungai
yang mengalir tidak begitu deras. Mengalun ringan, membuat kita seperti ingin
segera merasakan aliran airnya. Sekedar untuk membasuh kaki. Atau mengamati
jalannya air yang mengalir. Ditambah lagi dengan sayup-sayup suara burung-burung
yang bernyanyi di sepanjang lagu, membuat lagu ini menjadi begitu damai. Lirik
yang sebenarnya tidak membahagiakan terasa menjadi membahagiakan.
18. New Snow (Billy Barber)
Lagu ini dibawakan oleh grup yang bernama Flim
and The BB’s. Saat mendengarkan lagu ini, bayangkanlah pada situasi dimana kamu
sedang berada di dekat perapian di sebuah rumah di negeri 4 musim. Dengan
secangkir coklat panas di tangan. Menghangatkan diri di tengah cuaca yang kian
dingin. Di luar jendela, terlihat salju mulai turun dengan indahnya.
Bertebangan, mengikuti angin yang juga kian kencang. Hinggap di antara
ranting-ranting yang mengering. Lalu pada akhirnya jatuh satu demi satu.
19. Across The Universe (John Lennon / Paul
McCartney)
Suara kepak burung dalam intro lagu ini seperti
membawa kita terbang bersama John Lennon melintasi jagat raya dalam perjalanan spiritualnya. Lagu ini sangat anggun dan eksotis. Tidak
mengherankan, karena lagu ini adalah hasil kontemplasinya selama di India, yang
pasti dipenuhi akan muatan-muatan spiritual. Lagu ini memang sarat perenungan
sekaligus sebuah gambaran yang sangat tepat dari karakter seorang John Lennon
yang sama sekali bertolak belakang dengan karakter dari pasangan ‘jiwa’nya,
Paul McCartney.
20. Gymnopedie no. 1 (Erik Satie)
Sebuah lagu indah akan
tetap terdengar indah walaupun tidak disertai lirik. Lagu ini salah satunya.
Sebuah lagu instrumental karya Erik Satie, seorang musisi minimalis dari
Perancis. Lagu ini bisa dikatakan sebagai titik awal berkembangnya musik yang
dinamakan Ambient Music - yang pada
nantinya dipopulerkan oleh musisi Brian Eno. Lagu ini menampilkan melodinya
yang sangat terkenal, sehingga banyak musisi yang menyisipkan melodi ini ke
dalam lagu-lagu mereka. Dari mulai Endorphin di dalam kompilasi Cafe Del Mar
sampai musisi tanah air, Sore di dalam lagu mereka yang berjudul Mata Berdebu.
yang gak suka cuman lagunya the hollies ajah...laennya lagu mepende mau tidur waktu aku sd...
ReplyDelete6...
ReplyDeleteIf u shud ever leave me
Well life wud still go on believe me
D world cud show nothing 2 me
So what gud wud living do me?
GOD only knows wut i'd be without u...
-->p o e t i c. =)
17...
over joyed...!!
-->Who doesn't?
di upload donk...!!!!
ReplyDeletewaktu pacaran sama Macca, si Jane Asher ini baru 17 tahun dan lagi nanjak sebagai bintang film. cakep (tipe2 gue lah... hehehe), chubby2 apa gimana gitu... huhuhu... :D
ReplyDeletebtw, yang Across The Universe gue dapet cerita yg beda. jadi lagu ini emang ada hubungannya dengan kontemplasi ke India, tapi dibuatnya gak disana. malah Jai Guru Deva Om itu mengacu ke pertemuan pertama John dengan Mahesh Yogi di Inggris dan dia dikenalin sama gurunya si Mahesh Yogi ini, namanya Guru Dev.
lirik bagian pertama : words are flowing out like endless rain into a paper cup..., justru muncul karena si Cynthia (istri John waktu itu) nyerocos terus saat si John lagi tidur2 ayam. dia nyerocos kayak air hujan gak berenti2 jatuh ke paper cup, kata John. gitulah kira-kira.
trus, yg ada kepak burungnya yg di Past Master II kan. setau gue si Spector gila itu memotong suara kepak burung, menambahkan orkestra (dan merusak semua lagu di Let It Be), trus lagunya diturunin temponya buat dimasukin ke Let It Be.
ah, kangen gue sama siaran2 The Beatles di radio2 bandung tiap senin, rabu dan kamis malam. banyak cerita2 seru... :)
Gue setuju dengan hampir semua pilihan lagunya! Beberapa belom pernah denger atau mungkin udah tapi gak tau judulnya apa :). Lagu Moon River yang di film Breakfast at Tiffany tuh bener2 bikin gue berlinang air mata, adegan itu sama yang hujan-hujan Ms.Golightly mencari kucingnya gak ada matinya! Gue juga setuju bahwa White Christmas adalah lagu pop natal terindah, gue pernah denger versi cewek yang nyanyi suaranya agak2 lirih gitu, duh siapa ya itu..tau gak Mas?
ReplyDeleteKaren Carpenter is an angel, gue selalu bergidik denger vibra dia yg begitu dalam dan strong tapi ga bikin bete kayak model KD gitu..gue ada vinyl EP nya Close to You, dengerin itu lagu diiringi sedikit bunyi desisan bikin tambah maknyess gitu.
Kalau The Face I Love, pertama dengerin masih kecil banget di kaset bokap (yg ukurannya masih super gede) dan emang lagu ini indah banget!
Ah, kamu ini bikin saya terkenang2 masa lalu. Btw gue ada banyak Ella Fitzgerald sama Edith Piaf nih Mas...mau mau?
mas-e, kalau cakepnya kaya mas, jeleknya kaya apa dhong mas?
ReplyDeletei don't get it. Jane Asher cakepnya kaya gue?
ReplyDeleteshe's a girl and me an asteroid?
*playing Tourist from Radiohead*
gw malah gak tau nih an ada acara gitu..di radio mana? cerita2 di balik lagu-lagu the beatles emang menarik yah untuk disimak..
ReplyDeletebtw jane asher emang ok..kl paul nikah ama dia, pasti anaknya lebih cakep..hehe..
adegan ms.golightly nyari kucing emang klasik banget..abis itu langsung muncul tulisan the end lagi..hehe
ReplyDeletewah gw gak tau siapa yang cewe bersuara lirih yang nyanyi white christmas. iya betul vibra karen carpenter khas banget..tapi katanya ada vokalis cewe baru yang dibilang suaranya mirip2 karen..gw lupa lagi namanya..lo tau gak?
mau dong dit edith piaf..vinly apa cd? bawain pas les voila aja..
wah kl diupload semua bakal lama banget...koneksi internetnya kurang begitu bagus..lagian ada beberapa lagunya yang gw gak punya bentuk rekamannya, krn gw denger lagunya di film.
ReplyDeleteuntuk god only knows, gw pernah baca komentar brian wilson sendiri mengenai lagu tersebut , katanya "the song was a vision that Tony and I had. It's like being blind but in being blind, you can see more. You close your eyes; you're able to see a place or something that's happening."
ReplyDeletemenarik banget!
ReplyDeletegue gak tau masih pada ada, apa nggak.
tapi coba senin jam 6-8 di chevy fm. biasanya ngebahas album. jadi dalam satu edisi diputer past master vol II, sama paling sedikit cerita bedanya lagu accros universe di album ini sama di let it be, misalnya. tapi terakhir2 bahasan albumnya udah abis, sampe let it be naked. gak tau apa bahas bootleg2 juga. oh iya, secara radio oma-oma, jd agak perlu penyesuain dikit ya... huhuhu... :D
rabu malam, jam 9 atau 10-12 malem di mustika fm. kalo ini rikues2 gitu trus ada kuisnya dengan pertanyaan seperti :
"sebelum lagu a hard days night, ada intro berupa kord yg di genjreng satu kali. kord apakah itu?"
dan yang gue apal, karena penyiarnya suka berkeliaran di milis indo-beatles, hehe, tiap kamis malam di radio raka jam 9-12. ini keren, banyak cerita2nya. terakhir gue di bdg, mereka memanjangkan durasi sampe setengah satu malem buat rikues lagu2 diluar beatles (solonya george, john, the wings, dll). kadang bertema, misal kalo minggu pertama desember ngebahas kematian john lennon, atau awal tahun baru ngebahas rekaman pertama the beatles. dr acara ini gue dapet banyak banget info soal beatles, dan mereka disupport sama BBC (Bandung Beatles Community). sayang gak sempet daftar, pdhal katanya lo bisa dateng ngopi semua film2 the beatles, dari yellow submarine sampe rooftop concert, krn paling lengkap disana... huhuhu :D
BBC (Bandung Beatles Community waktu itu pernah ngadain acara tribute to lennon di AACC bdg, sayang kelewatan gw..aduh jadi pengen daftar nih..
ReplyDeletegila kuisnya itu unik juga ya pertanyaannya..hehe..ampe kord2nya segala ditanya..
memang penggemar the beatles itu banyak banget yang fanatik dan sangat loyal..kayaknya gak ada lagi band di dunia ini yang mempunyai penggemar seloyal penggemar the beatles
daftar aja, dan bergaul disana. suka ada gathering, kayak nonton film (The Beatles) bareng atau diskusi apa gitu. gue nyesel loh gak sempet daftar. tadinya gue pikir gue udah cukup tau soal Beatles, tapi dr sana bakal lebih banyak lagi yg bisa didapet (termasuk kord2 original yg jadi bahan kuis).
ReplyDeleteoh ya, satu yg gue inget dr acara di radio raka itu, soal kesalahan-kesalahan si Beatles juga dibahas. misal,
pada lagu If I Fell, menit ke 2 detik ke 23, John salah memencet fret, yg seharusnya C menjadi D#. trus didengerin tuh lagunya, pada menit tersebut. jadi kita ngeh, oh itu dia salah pencet :D
ya kayak2 gitu deh (tadi contoh doang). wah gokil abis, bisa sampe sedetil itu! :D
Dim. mungkin saya akan ke kost an loe bawa CD kosong...
ReplyDeletesiap rik..besok saya kosong sore2...
ReplyDeleteokeh.
ReplyDeleteeh gue baru aja ngumpulin bab II.. sambil berharap harap mood buat bab III dan IV segera datang..
besok kalo ga ada halangan gue ke tempat loe deh...
kok gua kalo denger god only knows malah berasa galau ya? haha...
ReplyDeleteall you need is love ga masuk dim? atau imagine? penting abis tuh.
kalau situ galau emang dari sononya..hahaha...
ReplyDeleteall you need is love kurang begitu ngena buat gw..udah ada what the world need now is love dari burt bacharach..kan temanya sama...
kl imagine bakal gw masukin kl gw buat listnya sampe 25..hehe...
haha... bisa. imagine tuh lagu yang sangat inspirasional buat gua. ampe masuk lembar persembahan di skripsi bo!
ReplyDeletesore dimas! masuk blog mu tanpa sengaja, waktu gw search lagunya Carpenters yang Close to You. Gw penasaran bgt tuh lagu ada yg bilang soundtrack film, tp film apa yach? Dimas tau? Please.....bang Denny Sakrie (tau kan , pengamat musik) pernah bahas nih lagu di program Musical Box FemaleFM tp gw lupa. Kalo Dimas tau...pleaseee...info ke aku ya...di bunglon02@yahoo.com. Btw lagu2 yang lu masukin the most beautiful song, gw aminin smuanya. Bukannya apa, kog hampir sama yg lu maksud ma yg ada dikepala gw (kebetulan dah prnh denger smua) . Ok Dimas, nice to meet u! jagn lupa ya...kalo tau bout film yg pake lagu carpenters...please...tell me. sblmnya thanxxxxxxxxx bgt
ReplyDelete